Tragedi: Pelajar SMP Meninggal Akibat Dilanggar Kereta Setelah Membuat Konten di Rel

Minggu, 4 Februari 2024 – 12:28 WIB

Jakarta – Seorang remaja yang duduk di bangku SMP tewas tertabrak kereta di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Remaja tersebut tewas ketika hendak membuat konten media sosial di rel kereta bersama rekannya.

Baca Juga :

Netizen Bela Konten Ria Ricis, Kemal Palevi Singgung Soal Adsense

\”Mereka buat konten membuat konten perkeretaapian. Korban meninggal remaja pelajar SMP,\” ujar Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo saat dihubungi, Minggu, 4 Februari 2024.

Ilustrasi lokasi warga tertabrak kereta.

Photo :

VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

Baca Juga :

Dituding Mengolok Perceraian Ria Ricis, Kemal Palevi: Bukan Bercandaan, Itu Pertanyaan

Suprasetyo menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 3 Februari 2024 siang. Korban, kata dia, sedang membuat konten bersama temannya. Adapun saksi yang melaporkan sempat mengingatkan korban untuk tidak membuat konten di lintasan rel kereta api. Namun, korban menghiraukan peringatan tersebut.

\”Itu kan keretanya berlawanan. Kalau dari keterangan temannya yang satu lagi, sudah diingetin juga, dia (korban) nggak tahu ada kereta yang lewat juga. (korban) keserempet kereta,\” kata dia. 

Baca Juga :

5 Fakta Siswa SMP di Pacitan Tewas Setelah Tenggak Kopi Sianida

Tak hanya itu, saksi mengaku mereka memang sering membuat konten di jalur kereta tersebut. Polisi menyebut keduanya masuk melalui celah yang jadi akses penyeberangan warga. 

\”Iya betul sering bikin konten kayak video kereta datang atau gimana gitu. Akses masuk ke rel nya biasa itu di kampung di perbatasan Pisangan Baru dekat stasiun Pondok Jati. Tembok pembatas ada. cuman ada Jalan juga ada akses buat nyeberang,\” ucap dia.

Ilustrasi kereta api melintas.

Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tidak melakukan aksi serupa demi keselamatan. 

MEMBACA  Super Bowl 2024: Bagaimana Taylor Swift Membuat Travis dan Jason Kelce Semakin Mendapatkan Berita Utama

\”Kita mengimbau supaya masyarakat berhati-hati tidak membuat konten yang membahayakan dirinya sendiri. Jangan hanya untuk konten, justru membahayakan dirinya sendiri,\” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Source : KAI