Rabu, 24 Januari 2024 – 05:33 WIB
Jakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan bersama CO Captain Timnas AMIN, Thomas Lembong menyapa para pendukungnya melalui siaran langsung di TikTok Senin, 22 Januari 2024 lalu.
Baca Juga :
Top Trending: Penampilan Terkini Pemeran Serial TV Hercules, Gara-gara RAWR Anies Baswedan Bingung
Dalam siaran langsung tersebut, kedua mantan menteri Jokowi itu membahas seputar persoalan yang banyak menimbulkan kegelisahan di kalangan anak muda khususnya generasi milenial dan gen Z.
Persoalan tersebut menyangkut keputusan untuk memilih menikah sebelum mapan, atau mapan dulu baru menikah.
Baca Juga :
Ada Simpatisan PPP di Yogya Teriak Beri Dukungan, Anies: Itu Basis Grassroot
Baca Juga :
Gibran Sindir Cak Imin Pakai Botol Plastik, Anies: Mungkin Terima Bisikannya Salah
“Nikah dulu atau mapan dulu?” tanya Anies ke Tom Lembong seperti dilihat Selasa, 23 Januari 2024.
“Nikah dulu,” jawab Tom tanpa berpikir panjang.
Menurut Tom, apabila sudah menemukan pasangan yang dianggap baik dan tepat, maka keputusan menikah bisa jadi pilihan terbaik.
“Serius, serius. Kenapa? Bagi saya sih jelas banget ya, tidak ada momen atau tidak ada saat yang ‘sempurna’ untuk menikah,” ucapnya.
“Kalau nasehat saya sih kalau merasa sudah menemui jodoh yang benar-benar tepat terjang udah,” sambungnya.
Tom tidak menyarankan anak muda mengulur waktu terlalu lama untuk menikah. “Jadi kalau dipatok, gitu ya, ‘oh saya harus punya uang segini dulu’ atau ‘saya harus mencapai jenjang segini dulu’ apakah di perusahaan atau di organisasi itu jangan, jangan,” imbuhnya.
Mantan Menteri Perdagangan RI (2015-2016), Thomas Lembong
Anies pun sepakat dengan yang disampaikan Tom. Menurutnya, apabila menunggu mapan, maka hal itu akan sulit digapai. Sebab, definisi mapan bakal sulit tercapai jika terus berpandangan ke atas.
“Iya saya juga merasa begitu. Gini, pertama definisi mapan, kapan mapan itu terjadi? Sekarang kita merasa udah mapan, begitu lihat orang lain ‘wih ternyata kita belum mapan’ terussss begitu,” kata Anies.
“Jadi, ketika sudah menemukan pasangan yang menurut kita pas, bismillah. Mulai hidup bersama dan bangun kemapanan itu bersama,” pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
“Serius, serius. Kenapa? Bagi saya sih jelas banget ya, tidak ada momen atau tidak ada saat yang ‘sempurna’ untuk menikah,” ucapnya.