Tokoh Jenderal Perang Thailand yang Disebut dalam Skandal Telepon Perdana Menteri Thailand

Kamis, 3 Juli 2025 – 00:30 WIB

Bangkok, VIVA – Nama Letnan Jenderal Boonsin Padklang jadi terkenal setelah ada bocornya skandal percakapan telepon antara Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra dengan mantan PM Kamboja, Hun Sen. Ini akhirnya bikin Paetongtarn ditangguhkan dari jabatannya.

Baca Juga:
Diskors Karena Skandal Telepon, PM Thailand Paetongtarn: Saya Niatnya Baik untuk Negara!

Dalam rekaman percakapan tanggal 15 Juni yang viral, Paetongtarn terdengar menyebut Jenderal Boonsin sebagai pihak "lawan" dari pemerintah Thailand dan Kamboja. Dia bilang Boonsin cuma "pengen keliatan keren" dan minta Hun Sen jangan dengarin suara dari "pihak lawan" di Thailand.

Baca Juga:
Isi Skandal Telepon PM Thailand Paetongtarn yang Bocor, Bikin Dia Dinonaktifkan

Pernyataan ini bikin banyak orang marah, termasuk kalangan militer, karena dianggap merendahkan panglima. Padahal di Thailand, militer punya pengaruh besar di politik.

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra

Dalam percakapan 17 menit itu, Paetongtarn bilang Boonsin cuma "pengen tampil". Dia juga minta Hun Sen jangan dengarin pendapat dari pejabat militer tertentu di Thailand.

"Jangan dengarin dia, dia cuma pengen keliatan keren. Mereka dari pihak oposisi," kata Paetongtarn dalam transkrip yang bocor.

Ini dianggap menghina, apalagi Letjen Boonsin saat itu jadi Panglima Wilayah Militer II yang ngurus perbatasan Thailand-Kamboja—daerah rawan konflik.

Siapa Jenderal Boonsin Padklang?

Letnan Jenderal Boonsin Padklang lulusan akademi militer elit Chulachomklao. Dia dikenal disiplin, sederhana, dan dekat sama anak buah.

Sebagai Panglima, dia berperan penting jaga stabilitas perbatasan, termasuk waktu insiden tembak-menembak di Chong Bok. Di luar tugas, Boonsin dikenal suka meditasi, kasih makan hewan liar, dan aktif di kegiatan agama.

MEMBACA  Harga Pangan Pasca-Libur Panjang: Bawang dan Beragam Cabai Melonjak Tajam

Menanggapi skandal ini, Boonsin gak bereaksi keras. Dia terima maaf Paetongtarn dengan lapang dada.

"Saya gak ada masalah. Saya ngerti. Kami cuma jalankan tugas sesuai konstitusi," katanya ke media.

Paetongtarn juga udah minta maaf dan bilang niatnya cuma buat redakan ketegangan perbatasan. Tapi, Mahkamah Konstitusi Thailand tetap tangguhkan dia dari jabatan PM sembari pemeriksaan kasus ini berlangsung.

Baca Juga:
PM Cantik Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors dari Jabatannya, Kenapa?

Skandal ini bikin koalisi pemerintah melemah dan banyak yang minta Paetongtarn mundur. Tapi dia tegaskan niatnya murni untuk negara.

Halaman Selanjutnya:
Siapa Jenderal Boonsin Padklang?