TNI Perkenalkan Kapal Selam Drone Rakitan Dalam Negeri Menjelang HUT ke-80

Jakarta (ANTARA) – TNI memamerkan kapal selam tanpa awak yang dikembangkan dalam negeri saat gladi resik perayaan ulang tahun ke-80 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Jumat.

Kendaraan bawah air otonom ini, bernama KSOT-008 dan memakai logo PT PAL, ditampilkan bersama ratusan sistem pertahanan lain dalam gladi parade.

“Kapal selam otonom ini adalah salah satu sistem pertahanan baru yang kami pamerkan,” kata Juru Bicara TNI Mayjen Freddy Ardianzah.

Dia menjelaskan bahwa meski aset lain, seperti pesawat latih T-50i buatan Korea Selatan dan kapal perang KRI Belati-622, juga bagian dari program modernisasi TNI, mereka tidak akan ditampilkan di acara ini.

T-50i dijadwalkan tiba pada November 2025, sedangkan KRI Belati-622 baru saja diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut.

Upacara resmi hari jadi TNI akan dilaksanakan pada Minggu (5 Oktober) di Monas. Militer berencana memamerkan 1.047 sistem pertahanan darat, laut, dan udara, serta mengerahkan 133.480 personel.

Pesertanya akan mencakup anggota militer dan warga sipil yang ditugaskan di berbagai peran—mulai dari unit upacara dan tim simulasi tempur hingga penerjun payung, pilot, dan kontingen parade.

Ardianzah juga mengonfirmasi bahwa bendera nasional yang dipasang di Monas sobek selama gladi resik Kamis karena angin kencang.

“Anginnya melebihi 20 knot, dan kain yang kami pakai kurang kuat,” ujarnya. Setelah menilai kerusakannya, TNI mengganti bendera tersebut dengan versi yang lebih kuat. Alhasil, bendera Merah Putih berkibar dengan baik selama gladi resik terakhir pada Jumat.

“Syukurlah, gladi bersih hari ini berjalan lancar, dan bendera Merah Putih berkibar dengan gagah,” katanya.

Gladi resik menampilkan upacara formal, simulasi pertempuran udara dan darat, pendaratan penerjun dari pasukan khusus, serta parade pasukan dan alat utama sistem persenjataan.

MEMBACA  Irjen Wahyu Hadiningrat Dilantik Sebagai Astamarena Polri, Naik Pangkat Bintang Tiga

Ardianzah menyatakan keyakinannya bahwa gladi resik yang berjalan baik, didukung cuaca yang mendukung, akan memastikan kesuksesan acara utama pada Minggu.

Dia juga mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan bertindak sebagai inspektur upacara, dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka juga dijadwalkan hadir.

Beberapa menteri kabinet, kepala lembaga, Kapolri, dan mantan pejabat tinggi TNI diperkirakan hadir dalam perayaan tersebut.

Berita terkait: Prabowo leads naval inspection to mark TNI’s 80th anniversary
Berita terkait: TNI to hold final rehearsal for 80th anniversary in early October

*Penerjemah: Walda M, Rahmad Nasution
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025*