TNI AL Berhasil Mencegah Penyelundupan 42 Orang PMI Ilegal dari Malaysia

TNI Angkatan Laut dari unsur Tim First One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan berhasil menggagalkan penyelundupan 42 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural yang diberangkatkan dari Malaysia menuju Perairan Asahan/Muara Sungai Baru. Upaya penggagalan tersebut dimulai setelah tim intelijen menerima informasi tentang kapal yang membawa PMI non-prosedural melintas di Perairan Asahan/Muara Sungai Baru. Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko, langsung memerintahkan Tim F1QR untuk melakukan patroli penyekatan di sekitar perairan Kuala Sungai Baru.

Tim berhasil menghentikan kapal yang dicurigai membawa PMI ilegal dan seluruh PMI berhasil diamankan. Namun, nakhoda dan ABK kapal diduga melarikan diri. Saat ini, Tim F1QR masih memburu nakhoda dan ABK yang melarikan diri, sementara PMI non-prosedural dibawa ke Pos Babinpotmar Kuala Bagan Asahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan implementasi dari program prioritas Kasal yang menekankan pada Prajurit TNI AL untuk meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan terhadap tindak pidana di laut. Tim F1QR terus berupaya untuk memberantas penyelundupan PMI ilegal dan menjaga keamanan perairan Indonesia.

MEMBACA  Larang konten negatif untuk menjaga keamanan anak-anak, platform online diberitahu