Rabu, 3 September 2025 – 15:33 WIB
Jakarta, VIVA – Infrastruktur digital Indonesia lagi tumbuh sangat cepat. Ini disebabkan karena peningkatan adopsi cloud, naiknya konsumsi data, dan digitalisasi di berbagai sektor bisnis.
Pasar pusat data (data center) nasional juga diperkirakakan bisa capai pendapatan sampai US$3,54 miliar (sekitar Rp58,2 triliun) di tahun 2025. Infrastruktur jaringan sendiri menyumbang sekitar US$2,36 miliar (Rp38,8 triliun).
Pendapatan dari layanan colocation juga diproyeksikan tembus US$675 juta (Rp11,1 triliun) di tahun yang sama, dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 22,84 persen sampai tahun 2030.
EdgeNext, yang merupakan penyedia layanan edge cloud dari Singapura, baru saja kolaborasi strategis sama EDGE DC (PT Ekagrata Data Gemilang). EDGE DC adalah operator data center dan anak perusahaan dari Indonet (PT Indointernet Tbk).
Kerjasama ini menandai ekspansi EdgeNext ke Indonesia, dengan meluncurkan layanan edge cloud-nya di EDGE2. EDGE2 adalah fasilitas carrier-neutral milik EDGE DC yang berlokasi di pusat kota Jakarta.
Lokasi strategis EDGE2 yang dekat sama banyak internet exchange dan operator utama menjanjikan konektivitas yang sangat baik. Ini membuatnya jadi tempat yang ideal untuk peluncuran layanan edge cloud EdgeNext di wilayah ini.
Kehadiran EdgeNext di fasilitas EDGE2 memungkinan mereka untuk menyediakan layanan edge cloud lengkap, seperti CDN, streaming yang lebih lancar, layanan keamanan, dan komputasi edge. Semua ini ditujukan untuk pelaku usaha dan penyedia layanan di Indonesia, yang ekonominya merupakan terbesar di Asia Tenggara.
Kolaborasi ini mendukung strategi ekspansi EdgeNext di kawasan Asia Pasifik dan juga memperkuat posisi EDGE DC sebagai hub untuk platform cloud dan konten global.
Kemitraan ini menggabungkan infrastruktur edge global EdgeNext yang punya lebih dari 1.700 node di 300+ kota di seluruh dunia, dengan lingkungan data center EDGE DC yang berkinerja tinggi dan punya latensi rendah.
EDGE DC menyediakan layanan colocation dan akses ke Edge Peering Internet Exchange (EPIX), yang memungkinkan EdgeNext terhubung dengan banyak jaringan dan penyedia layanan lain.
Selain itu, Indonet sebagai perusahaan induk EDGE DC juga menyediakan dukungan konektivitas fiber optik, untuk memastikan akses yang cepat dan stabil di semua wilayah.
“Kolaborasi ini memperkuat ekosistem kami dengan integrasi layanan cloud edge dari EdgeNext, yang didukung oleh layanan colocation dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX),” kata Kepala Eksekutif EDGE DC, Stephanus Oscar, di Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Sementara itu, Kepala Eksekutif EdgeNext, Terence Wang, bilang kalau kemitraan ini adalah tonggak penting dalam strategi regional perusahaannya. Karena memungkinkan mereka untuk tawarkan layanan edge yang skalabel, aman, dan berkecepatan tinggi kepada ISP dan perusahaan-perusahaan lokal.
“Dengan dukungan kemampuan interkoneksi EDGE DC dan backbone fiber optik dari Indonet, kami siap untuk dukung transformasi digital Indonesia dan berikan pengalaman edge cloud yang mulus,” jelas Wang.
Halaman Selanjutnya
Kolaborasi tersebut mendukung strategi ekspansi EdgeNext di kawasan Asia Pasifik sekaligus memperkuat posisi EDGE DC sebagai pusat bagi platform-platform cloud dan konten global.