Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir menyatakan bahwa Timor-Leste adalah mitra penting dalam membangun kawasan Asia Tenggara yang damai, inklusif, dan dinamis.
“Karena itu, Indonesia berkomitmen untuk tetap menjadi mitra terdekat Timor-Leste,” kata Nasir dalam pidatonya saat acara “Pidato Presiden Timor-Leste Jose Ramos-Horta” di Sekretariat ASEAN di Jakarta pada Jumat (1 Aug).
Wamenlu menjelaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Timor-Leste telah berkembang pesat dan dibangun di atas dasar niat baik yang tulus serta aspirasi bersama.
Ia mencatat bahwa kedua negara telah mencapai kemajuan signifikan di berbagai bidang, mulai dari perdagangan, investasi, pendidikan, infrastruktur, hingga pertukaran budaya.
“Indonesia berada di garis depan dalam mendukung aspirasi Timor-Leste untuk menjadi anggota penuh keluarga ASEAN,” ujar wamenlu yang akrab disapa Tata.
Dia menambahkan bahwa Indonesia telah memfasilitasi banyak program peningkatan kapasitas dan kerjasama teknis untuk membantu integrasi Timor-Leste ke dalam semua aspek komunitas ASEAN.
Tata menekankan bahwa prinsip demokrasi, pembangunan, dan masa depan ASEAN adalah inti dari upaya regional ASEAN dan juga bagian dari nilai nasional Indonesia serta visi kawasan.
Berita terkait: Timor-Leste akan jadi anggota ke-11 ASEAN akhir 2025
Demokrasi telah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan yang tidak hanya mencakup statistik ekonomi tapi juga pembangunan manusia, perlindungan lingkungan, serta pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, katanya.
Dalam menghadapi tantangan global saat ini, Tata menekankan perlunya ASEAN yang bersatu, tangguh, dan berorientasi maju — yang menjunjung multilateralisme, memperkuat kerjasama regional, dan mempertahankan sentralitas di kawasan Indo-Pasifik.
“Saya yakin kepemimpinan, pengalaman Presiden Ramos-Horta, serta perspektif Timor-Leste akan memperkaya jalan kita bersama ke depan,” tutupnya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) mengumumkan bahwa Timor-Leste akan secara resmi diterima sebagai anggota penuh ke-11 ASEAN akhir tahun ini.
Timor-Leste telah mengajukan keanggotaan ASEAN sejak 2011 dan telah menyelesaikan semua prosedur aksesi yang disepakati oleh negara anggota ASEAN, termasuk penilaian langsung di lapangan.
KTT ASEAN ke-47 rencananya akan digelar di Kuala Lumpur pada Oktober 2025.
Berita terkait: Prabowo dukung harapan Timor Leste dan Papua Nugini jadi anggota ASEAN
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025