Timbulnya mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Sejumlah DPD PSI di Jawa Tengah mengajukan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jateng di salah satu rumah makan di Kota Solo pada Selasa (30/4). Foto: Romensy Augustino/Jpnn.com

jateng.jpnn.com, SOLO – Terjadi mosi tidak percaya terhadap struktur Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah. Permasalahan struktural dalam partai di bawah kepemimpinan Antonius Yogo Prabowo menjadi penyebabnya. Mereka menuntut agar Yogo dicopot dari jabatannya sebagai ketua.

Mosi tidak percaya ini diajukan oleh 25 DPD dari total 34 PSI di Jawa Tengah di salah satu rumah makan di Kota Solo pada Selasa (30/4). Albert Siahaan, Ketua DPD PSI Kabupaten Jepara menyatakan bahwa langkah ini diambil oleh kader PSI di tingkat daerah bukan karena kegagalan memenangkan kursi legislatif.

Menurut Albert, langkah ini diambil untuk memperbaiki PSI ke depan. Mereka berharap dapat lebih berkontribusi bagi bangsa melalui partai, terutama dalam mendidik generasi muda agar aktif di dunia politik. Albert menyatakan bahwa para kader merasa diskriminasi selama pemilu terakhir, dengan kepemimpinan DPW yang tidak mengikuti aturan.

Albert menyoroti bahwa ada beberapa DPD yang strukturnya diganti saat kampanye oleh DPW, meskipun aturan dari DPP menyatakan bahwa struktur DPD tidak boleh diganti selama masa pemilu. Hal ini menyebabkan kekacauan dalam tubuh partai selama pemilu.

Terjadi mosi tidak percaya terhadap struktur Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah.

Silakan baca berita lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News.

MEMBACA  3 Saham Luar Biasa yang Tidak Akan Pernah Saya Jual