Jakarta (ANTARA) – Tim Medis Darurat (EMT) Muhammadiyah secara resmi telah menerima verifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka menjadi tim medis darurat bersertifikat internasional pertama dari Indonesia dan yang ke-16 di seluruh dunia.
Muhammadiyah — salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia — mendapatkan verifikasi ini setelah melalui proses panjang dan komprehensif yang dimulai sejak tahun 2017.
Sekretaris WHO EMT, Roy Anthony Cosico, secara pribadi menyerahkan Surat Konfirmasi untuk Klasifikasi Global EMT kepada EMT Muhammadiyah di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta, pada hari Minggu.
Syafiq A. Mughni, Ketua Divisi Hubungan dan Kerja Sama Internasional Muhammadiyah, mengatakan pencapaian bersejarah ini mencerminkan keberhasilan pelaksanaan program prioritas Muhammadiyah 2022–2027.
Program tersebut bertujuan untuk memperluas dan melembagakan kehadiran internasional Muhammadiyah dalam misi dakwah dan pembaruan sosial untuk kepentingan umat manusia.
“Melalui komitmen dan keahlian teknis kami, didukung oleh pengalaman lapangan yang luas, kami akan terus memberikan yang terbaik untuk kemanusiaan dan kesejahteraan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Agus Taufiqurrahman, Ketua Divisi Kesehatan, Kesejahteraan Sosial, dan Ketangguhan Bencana Muhammadiyah, berharap agar kerja kemanusiaan Muhammadiyah terus menguat dan berperan aktif di kancah internasional.
“Setelah perjalanan panjang, Muhammadiyah telah berhasil menyelesaikan proses verifikasi WHO, secara resmi menjadi EMT terverifikasi pertama di Indonesia dan ke-16 di dunia,” katanya.
“Prestasi ini juga menaikkan harapan agar Muhammadiyah dapat lebih memperkuat kontribusinya sebagai bagian integral dari komunitas kemanusiaan internasional,” tambah beliau.
Sebelum verifikasi, EMT Muhammadiyah menjalani proses pra-verifikasi yang dilakukan oleh WHO pada tanggal 9–10 Juli di Yogyakarta, dengan bimbingan teknis dari Robert Koch Institute (RKI) dan International Search and Rescue (ISAR) Jerman.
Setelah evaluasi, WHO mengonfirmasi bahwa EMT Muhammadiyah memenuhi semua persyaratan untuk melanjutkan ke tahap verifikasi akhir dan mendapatkan status resmi sebagai tim medis darurat internasional.
Berita terkait: Kementerian Kesehatan dan Muhammadiyah jalin kemitraan di bidang kesehatan
Berita terkait: Kapolri puji kontribusi Muhammadiyah di sektor kesehatan
Penerjemah: Sean Filo, Kuntum Khaira
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025