Tim DVI Berhasil Identifikasi 17 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny, Ini 7 Identitas Terbaru

Selasa, 7 Oktober 2025 – 00:40 WIB

Surabaya, VIVA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur sudah berhasil mengenali tujuh jenazah korban dari robohnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) M Khusnan, mengatakan Tim DVI Polda Jatim telah melakukan identifikasi terhadap delapan kantong jenazah. Kantong-kantong itu berisi tujuh jenazah utuh dan satu bagian tubuh.

“Dari delapan kantong tadi, tujuh di antaranya cocok dengan data antemortem,” ujar Kombes Khusnan.

Berikut adalah data para korban yang sudah berhasil diidentifikasi:

1. Moh. Royhan Mustofa (17), asal Bangkalan, Jawa Timur.

2. Abdul Fattah (18), asal Asem Manunggal.

3. Wasiyur Rohib (17), asal Surabaya, Jawa Timur.

4. Muhammad Aziz Pratama Yudistira (16), asal Bekasi, Jawa Barat.

5. Moh Dafin (13), asal Semarang, Jawa Tengah.

6. Muhammad Ali Rahbini (19), asal Sampang, Jawa Timur.

7. Sulaiman Hadi (15), asal Bangkalan, Jawa Timur.

Khusnan menjelaskan bahwa dua kantong jenazah dengan nomor PM RSB B033 dan B034 ternyata adalah milik satu korban yang sama, yaitu Moh Dafin. Hal ini diketahui setelah hasil rekonsiliasi menunjukkan kecocokan antara bagian tubuh dan data dari keluarganya.

Sementara itu, Kabid DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, Kombes Pol Wahju Hadijati, menerangkan bahwa tidak semua kantong jenazah yang diterima berisi jenazah utuh.

“Ada yang terpisah antara badan sama anggota tubuh lainnya, tapi hasil pencocokan memastikan itu berasal dari satu orang,” kata Wahju Hadijati.

Sampai saat ini, total sudah 17 korban yang berhasil diidentifikasi dari 59 kantong jenazah yang diterima tim DVI Polda Jatim. Proses identifikasi masih terus berjalan dengan pemeriksaan lebih lanjut terhadap data antemortem dan postmortem.