Tiga tugas menanti AHY sebagai menteri agraria yang baru dilantik: Jokowi

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang baru saja dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang, untuk mencapai tiga target.

“Saya menugaskan Bapak Menteri AHY untuk melaksanakan tiga hal, salah satunya terkait dengan penerbitan sertifikat tanah elektronik dalam skala yang lebih besar,” ujar Jokowi setelah upacara pelantikan sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu.

Pemerintah mulai menerbitkan sertifikat tanah digital pada bulan Desember tahun lalu sebagai upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mencetak bentuk fisik sertifikat tanah mereka.

Di Istana Negara, Jokowi juga menyatakan bahwa ia mengharapkan AHY segera mencapai kesimpulan terkait penerbitan regulasi mengenai hak guna usaha (HGU) yang terkait dengan kegiatan perdagangan karbon.

“Kedua, saya memerintahkan menteri untuk mempercepat pembentukan regulasi yang akan mengatur HGU perdagangan karbon, karena banyak pihak yang menyatakan minat untuk berpartisipasi (dalam kegiatan perdagangan karbon di Indonesia),” tegasnya.

Berita terkait: Presiden melantik Tjahjanto, AHY sebagai menteri baru di Istana Negara

Lebih lanjut, kepala negara menyebut telah mendorong Menteri AHY untuk mengejar target pendaftaran 120 juta bidang tanah dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

AHY, putra pertama Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, diangkat sebagai menteri agraria dan tata ruang untuk menggantikan Hadi Tjahjanto, yang dilantik sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan dalam kesempatan yang sama.

Presiden Jokowi mengangkat kedua menteri tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 34 P tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, yang dikeluarkan pada tanggal 20 Februari 2024.

Berita terkait: Jokowi anggap sertifikat tanah kunci penyelesaian sengketa tanah

MEMBACA  Diplomasi Kesehatan Membantu Menjamin Lebih dari 516 Juta Vaksin COVID-19: Menteri Luar Negeri

Berita terkait: Penanganan sengketa tanah tidak mudah, karena itu sertifikasi merupakan keharusan: Jokowi

Penerjemah: Mentari D, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak cipta © ANTARA 2024