\”Jakarta (ANTARA) – Seorang pejabat dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia menguraikan tiga strategi utama pengurangan kemiskinan pada hari Kamis.
\”Strategi pertama adalah mengurangi beban pengeluaran melalui Kartu Sembako,\” kata Maliki, Deputi Pemberdayaan Masyarakat, Penduduk, dan Tenaga Kerja Kementerian tersebut.
Kartu Sembako menyediakan bantuan sosial yang ditargetkan dan perlindungan bagi kelompok rentan. Ini termasuk bantuan sosial dalam program seperti bantuan tunai langsung, subsidi pendidikan, perawatan kesehatan, dan kebutuhan dasar untuk meringankan beban kaum miskin.
Maliki menekankan pentingnya jaminan sosial, memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan dan perlindungan bagi pekerja informal.
Beliau juga menekankan bantuan bagi lansia dan penyandang disabilitas, serta subsidi dasar untuk listrik, air bersih, dan bahan bakar melalui mekanisme kartu untuk menjaga daya beli kaum miskin.
Strategi kedua berfokus pada peningkatan pendapatan dan menciptakan peluang kerja melalui Kartu Usaha, yang dirancang untuk mendukung pemberdayaan ekonomi kaum miskin dan rentan dalam beberapa cara.
Beliau mencatat bahwa program ini dimulai dengan modal usaha mikro, menawarkan akses pembiayaan bunga rendah bagi pemilik usaha kecil dan mikro untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
Program ini juga mencakup pelatihan kewirausahaan dan pendampingan manajemen bisnis untuk meningkatkan produktivitas berdasarkan kebutuhan pasar.
Maliki menjelaskan bahwa program ini juga fokus pada perluasan pasar dengan memfasilitasi pemilik usaha untuk menjual produk mereka melalui platform digital, koperasi, dan pasar lokal.
Beliau mencatat bahwa pembebasan pajak dan insentif fiskal disediakan untuk usaha mikro guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Strategi ketiga berpusat pada pengembangan infrastruktur dasar dan mempromosikan pembangunan regional sebagai landasan penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan akses ekonomi.
Maliki menyatakan bahwa pemerintah mendukung program ini melalui tiga upaya kunci: meningkatkan infrastruktur pendidikan dan kesehatan dengan membangun sekolah, pusat kesehatan, dan pusat pelatihan kerja di daerah yang kurang berkembang, serta mendukung pengembangan sumber daya manusia.
Upaya kunci lainnya melibatkan peningkatan transportasi dan akses digital dengan memperluas jaringan jalan, pasokan listrik, dan cakupan internet untuk meningkatkan konektivitas remote.
\”Terakhir, memperkuat daerah ekonomi lokal melalui pengembangan daerah ekonomi khusus berdasarkan potensi lokal akan menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi,\” katanya.
Berita terkait: Program makanan gratis untuk meringankan kemiskinan, kata wakil menteri
Berita terkait: Data yang akurat penting untuk pemberantasan kemiskinan yang ditargetkan
Translator: M Baqir Idrus A, Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025