Tiga Manfaat Delima Sebagai Buah dalam Al-Quran Surat Al-An’am Ayat 98

Buah delima memiliki banyak manfaat dan disebutkan dalam Al Quran, surat Al-An’am ayat 98. Foto/ healths hots
JAKARTA — Buah delima sangatlah istimewa. Buah berwarna merah ini disebutkan dalam Al Quran, tepatnya dalam Al-An’am ayat 98.
“Dialah yang menurunkan air dari langit lalu dengannya Kami menumbuhkan segala macam tumbuhan. Maka, darinya Kami mengeluarkan tanaman yang menghijau. Darinya Kami mengeluarkan butir yang bertumpuk (banyak). Dari mayang kurma (mengurai) tangkai-tangkai yang menjuntai. (Kami menumbuhkan) kebun-kebun anggur. (Kami menumbuhkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah dan menjadi masak. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman,” surat ayat Al-An’am ayat 98.
Mengutip WebMD, buah yang terasa segar ini merupakan sumber serat. Selain itu, delima juga mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat dan gula.
Dengan nutrisi tersebut, berikut ini ada beberapa manfaat delima yang bisa didapat oleh tubuh.
1. Kesehatan jantung Penelitian menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu melindungi jantung Anda dengan berbagai cara, seperti menurunkan tekanan darah serta kadar gula darah. Buah delima memiliki senyawa polifenol yang disebut punicalagins atau ellagitannins. Antioksidan ini membantu mencegah penebalan dinding arteri dan menurunkan penumpukan kolesterol dan plak.
Jus delima juga mengandung pigmen tumbuhan yang disebut anthocyanin dan anthoxanthin dalam jumlah tinggi yang mendukung kesehatan jantung.
Selain itu, Jus delima dapat membantu mengurangi kolesterol LDL, atau kolesterol jahat yang menyumbat arteri. Ini juga dapat meningkatkan kolesterol HDL, atau kolesterol baik yang menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.
2. Peningkatan pengendalian diabetesPenelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mulai minum jus delima menunjukkan peningkatan resistensi insulin.
3. Menurunkan risiko kankerBuah delima kaya akan antioksidan dan flavonoid, keduanya membantu mencegah radikal bebas merusak sel Anda.
Dalam beberapa penelitian, buah delima menunjukkan potensi dalam membantu mencegah kanker prostat, payudara, paru-paru dan usus besar.
Selain itu, studi praklinis pada hewan menunjukkan bahwa makan buah delima dapat membantu menghambat pertumbuhan tumor paru-paru, kulit, usus besar dan prostat.
(tdy)

MEMBACA  Jokowi bermimpi East Kotawaringin sebagai lumbung pangan Nusantara