Tidak Ada ‘Larangan Mengenakan Jilbab’ untuk Anggota Paskibraka pada Hari Kemerdekaan: pemerintah

Jakarta (ANTARA) – Sekretariat Presiden menjelaskan bahwa anggota perempuan Muslim dari pasukan pengibar bendera nasional (Paskibraka) dapat mengenakan hijab mereka selama upacara Hari Kemerdekaan di Nusantara pada 17 Agustus 2024. Kepala Sekretariat Heru Budi Hartono membuat pernyataan tersebut untuk memastikan kepada publik setelah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebelumnya mengakui telah memerintahkan anggota Paskibraka perempuan Muslim untuk melepas hijab mereka saat bertugas.

\”Kami meminta anggota perempuan (Paskibraka) yang menggunakan hijab untuk tetap mengenakannya (saat bertugas),\” kata Hartono di sini pada hari Rabu.

Dia juga mengatakan bahwa anggota Paskibraka tidak melepas hijab mereka selama latihan pakaian upacara Hari Kemerdekaan di Nusantara pada pagi hari Rabu.

BPIP tidak melaporkan kepada Sekretariat Presiden mengenai instruksi mereka kepada anggota Paskibraka perempuan untuk melepas hijab mereka, tambahnya.

BPIP, yang mengelola pasukan Paskibraka, juga menegaskan bahwa pengibar bendera yang mengenakan hijab dapat terus mengenakan hijab mereka selama upacara Hari Kemerdekaan, katanya.

Keputusan untuk membatasi penggunaan hijab menuai kritik dari anggota masyarakat, yang melihat bahwa semua anggota Paskibraka perempuan Muslim yang mengenakan hijab tidak mengenakan hijab selama upacara induksi mereka pada 14 Agustus.

Ketua BPIP Yudian Wahyudi sebelumnya membenarkan keputusan untuk memerintahkan anggota Paskibraka untuk melepas hijab mereka dengan alasan keseragaman, meskipun batch Paskibraka sebelumnya diizinkan untuk mengenakan hijab saat bertugas.

\”Kita harus memahami bahwa anggota Paskibraka harus seragam,\” kata Wahyudi.

Dia juga memberitahu anggota pasukan bahwa mereka akan diminta untuk melepas hijab mereka hanya selama upacara induksi dan pengibaran bendera.

Berita terkait: Presiden melantik Pasukan Pengibar Bendera 2024 di Istana Negara IKN
Berita terkait: Bandara Sepinggan menambah penerbangan untuk melayani Nusantara menjelang Hari Kemerdekaan

MEMBACA  Wizz Air meluncurkan penerbangan tak terbatas dengan harga €499, tapi ada syaratnya

Translator: Lifia MP, Nabil Ihsan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024