Kantor Komunikasi Presiden (KPC) juru bicara, Adita Irawati, mengkonfirmasi bahwa Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tidak memberlakukan biaya tambahan kepada siswa. Selama tinjauan pelaksanaan program MBG di Tangerang Selatan, Banten, pada hari Senin, Irawati menyatakan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN), yang mengawasi program tersebut, melarang sekolah untuk memungut biaya dari siswa.
“BGN telah mengkonfirmasi bahwa pengumpulan biaya tidak diperbolehkan. Inilah yang ingin kami tegaskan bahwa pungutan tidak boleh ada,” tegas Irawati.
Ia menjelaskan bahwa Unit Pelayanan Penyediaan Gizi (SPPG), atau dapur yang mengelola penyediaan makanan, sudah menyediakan wadah makan siang bagi siswa. Namun, siswa diminta untuk membawa sendiri alat makan dan minum.
“Menurut panduan program, makanan dan wadah makan siang disediakan oleh SPPG atau dapur makanan bergizi gratis. Siswa diharapkan membawa sendiri peralatan makan, sehingga tidak ada biaya tambahan,” jelas Irawati.
Sebelumnya dilaporkan bahwa sebuah sekolah memaksa siswa untuk membeli wadah makanan untuk program MBG.
Setiap siswa di sekolah tersebut dikenai biaya Rp30 ribu (sekitar US$2). Karena siswa diwajibkan membeli dua wadah, total biaya mencapai Rp60 ribu.
Oleh karena itu, Irawati mengimbau masyarakat untuk melaporkan kasus penipuan dengan dalih Program Makanan Bergizi Gratis kepada BGN.
Ia meminta kewaspadaan mengingat laporan beberapa bisnis katering yang diperdaya oleh pihak tidak bertanggung jawab yang palsu menjanjikan peran pemasok dalam program ini, yang menyebabkan kerugian finansial yang substansial.
Saat ini, anggaran yang dialokasikan untuk program Makanan Bergizi Gratis mencapai Rp71 triliun (US$4,4 miliar), dengan rencana pemerintah untuk menambahkan Rp140 triliun (US$8,6 miliar) lagi untuk program tersebut.
Berita terkait: Program makanan gratis menawarkan manfaat yang luas: Wakil Menteri
Berita terkait: Kementerian berkoordinasi untuk mengelola limbah makanan dari program makanan gratis
Berita terkait: Wakil menteri soroti peran dokter hewan dalam program makanan gratis
Translator: Mentari G, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025