Tersedia 7.600 Lowongan Kerja Luar Negeri dari Pemerintah di Job Fair Jakarta

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menawarkan 7.600 peluang kerja ke luar negeri melalui Job Festival 2025 yang diadakan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta di Balai Kartini pada 13–14 November.

Kementerian ini bekerja sama dengan 20 perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) yang berizin untuk mempromosikan lowongan kerja formal di berbagai sektor, termasuk perhotelan, kesehatan, konstruksi, pertanian, dan perikanan.

Negara tujuan yang menjadi sasaran antara lain Jepang, Turki, Jerman, Rumania, Belanda, Taiwan, Brunei Darussalam, Austria, Swiss, Arab Saudi, Slovakia, Singapura, Kanada, Kroasia, Bulgaria, dan Korea Selatan.

Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengatakan partisipasi kementerian ini bertujuan untuk memperluas akses ke saluran resmi untuk bekerja di luar negeri.

"Kami ingin memastikan bahwa warga Indonesia yang berminat bekerja ke luar negeri punya akses langsung ke peluang kerja yang kredibel. Kami juga akan mendaftarkan calon pekerja, termasuk mereka yang belom memenuhi standar kompetensi," kata Christina dalam pernyataan pers pada Rabu.

Dia menambahkan bahwa proses pendaftaran ini akan membantu kementerian mengidentifikasi program pelatihan yang sesuai untuk kandidat yang memenuhi syarat.

"Dengan cara ini, kami tidak hanya membuka peluang kerja tetapi juga mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing global," ujarnya.

Selain menyediakan akses informasi, P2MI juga memfasilitasi pertemuan langsung antara perusahaan P3MI dan calon pekerja migran untuk memungkinkan pertukaran informasi yang terbuka dan tatap muka.

Christina menyatakan bahwa keterlibatan kementerian dalam Job Festival 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengikuti prosedur penempatan resmi serta memperkuat ekosistem ketenagakerjaan migran yang profesional, terlindungi, dan berdaya saing global.

Acara ini merupakan bagian dari upaya Indonesia yang lebih luas untuk memperluas migrasi tenaga kerja legal, mengurangi jumlah pekerja yang tidak terdaftar, dan meningkatkan pemasukan remitansi dari tenaga kerja terampil di luar negeri — yang merupakan kontributor penting bagi perekonomian nasional.

MEMBACA  Operasional Truk di Indonesia Bisa Mengeluarkan Biaya Sampai Rp150 Juta per Tahun untuk Pungutan Liar

Menurut data dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran (P2MI), per 27 Juli 2025, terdapat 390.268 lowongan kerja di luar negeri yang tersebar di 34 negara, mencakup 420 jenis pekerjaan di 17 sektor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.722 lowongan tersedia di sektor teknik.