Rabu, 9 Juli 2025 – 14:15 WIB
Beijing, VIVA – Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bertemu dan berdialog hangat dengan Menteri Departemen Hubungan Internasional Partai Komunis Tiongkok (IDCPC), Liu Jianchao, di kantor IDCPC, Beijing.
Baca Juga:
Tiba di Beijing, Ini Agenda yang Akan Dihadiri Megawati Soekarnoputri
Megawati, yang memakai tenun ikat, menyapa anak-anak yang menyambutnya dengan tepuk tangan di lobi. Dengan sabar, ia menyalami mereka satu per satu. Bahkan, ia memanggil penerjemah untuk mempermudah dialog dengan salah satu anak yang menarik perhatiannya.
Megawati dan rombongan menikmati pertunjukan seni. Acara ditutup dengan pemberian lukisan bunga mawar merah untuknya.
Baca Juga:
Megawati dan Para Pemimpin Dunia Bahas soal Peradaban Dunia di Beijing
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Menteri Liu
Megawati memulai dialog dengan menyebut batik yang dipakai Menteri Liu. Awal Januari 2025 lalu, Liu mengunjungi Megawati di rumahnya di Menteng, Jakarta Pusat, dan diberi batik olehnya. Megawati senang melihat Liu memakai batik tersebut. Liu pernah menjabat sebagai Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia (2012-2014).
Baca Juga:
China Respons Ancaman Trump Naikkan Tarif: BRICS Bukan untuk Konfrontasi!
"Dari mobil tadi saya lihat, saya tertawa sendiri. Saya ingat di rumah saya, dan sekarang Anda pakai batik. Saya bilang ke diri sendiri, ternyata Bapak lebih ganteng pakai batik," kata Megawati, membuat Liu tertawa.
Megawati bercerita pengalamannya ke Tiongkok saat kecil, diajak ayahnya, Soekarno. "Saya bilang, kalau ke Tiongkok, rasanya seperti pulang ke rumah," ujarnya.
Hubungan kedua negara harus terus ditingkatkan, mengingat sejarah panjang mereka, termasuk saat PM Zhou Enlai hadir di Konferensi Asia Afrika 1955.
"Makanya, hubungan ini harus terus dijaga. Bukan hanya dari dulu sampai sekarang, tapi juga untuk generasi mendatang," tegas Megawati.
Ia juga berterima kasih atas surat dan undangan dari Presiden Xi Jinping, meski tak bisa datang karena COVID-19 dan kesibukannya di Indonesia.
Dialog berlangsung hangat. Keduanya bertukar cenderamata berupa buku.
Halaman Selanjutnya
"Saya bilang, kalau ke Tiongkok rasanya seperti pulang ke rumah," kata Megawati.