Wamena, Papua Pegunungan (ANTARA) – Pasukan TNI telah membagikan buku dan perlenkapan sekolah kepada anak-anak di sebuah distrik pegunungan terpencil di Papua. Hal ini merupakan upaya untuk mendukung pendidikan di wilayah yang terdampak konflik.
Pasukan dari Satgas Yonif 521/DY menyerahkan bahan bacaan dan alat tulis kepada siswa-siswi di SD YPK Apalapsili, Distrik Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, sebagaimana dijelaskan komandan satuan tersebut pada Jumat.
“Inisiatif ini menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan pendidikan di daerah penugasan kami, di mana sekolah-sekolah menghadapi kekurangan bahan belajar yang parah,” kata Letnan Kolonel Rahadyan Surya Murdata dalam sebuah pernyataan tertulis dari Wamena.
Donasi ini adalah bagian dari misi sipil satgas yang lebih luas untuk mendukung masyarakat lokal di Papua, di mana akses ke pendidikan berkualitas masih terbatas karena keterisolasian, kurangnya infrastruktur, dan tantangan keamanan yang berlanjut.
“Dengan buku-buku dan alat tulis ini, kami berharap dapat memicu motivasi lebih besar di kalangan pelajar muda untuk mengejar pendidikan mereka. Mereka adalah masa depan bangsa,” ujar Murdata.
Dia menambahkan bahwa militer berkomitmen tidak hanya untuk menjaga keamanan tetapi juga untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat dan berkontribusi pada pembangunan, terutama di sektor-sektor seperti pendidikan.
“Kami bertujuan untuk membangun hubungan yang langgeng dan menginspirasi anak-anak di daerah terpencil untuk terus belajar meskipun sumber daya terbatas,” katanya.
Kepala sekolah Alpius Yando menyambut baik dukungan tersebut. Dia mengatakan bahan yang disumbangkan akan berdampak langsung pada proses belajar mengajar di kelas.
“Kami sangat berterima kasih atas buku-buku dan peralatan ini,” kata Yando.
“Ini sangat membantu dalam meningkatkan lingkungan belajar di sekolah kami. Semoga Tuhan memberkati para prajurit dalam menjalankan tugas mereka di Papua,” tambahnya.
ANTARA mencatat bahwa pasukan TNI yang ditempatkan di Papua diharapkan dapat mengerjakan banyak tugas dan merespon dengan cepat tantangan sehari-hari yang dihadapi masyarakat lokal.
Mereka sering dipanggil untuk bertindak sebagai pemecah masalah sambil menjalankan misi utama mereka untuk melindungi kedaulatan negara dan memastikan keamanan publik.
Berbagi perbatasan darat dan laut dengan Papua Nugini, provinsi-provinsi di Papua dan Papua Barat memiliki nilai geopolitik dan strategis yang signifikan bagi Indonesia.
Meskipun ancaman keamanan dari kelompok separatis bersenjata di beberapa area masih ada, para prajurit di wilayah tersebut terus menunjukkan komitmen mereka terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berorientasi pada pelayanan.
Berita terkait: Pasukan TNI mengajarkan membaca Al-Quran kepada anak-anak di pegunungan Papua
Berita terkait: Pasukan Indonesia kirimkan pakaian untuk perdamaian di Papua Pegunungan