Jumat, 14 November 2025 – 01:20 WIB
Jakarta, VIVA – Telor adalah salah satu makanan yang paling serbaguna dan bergizi yang mudah ditemukan dimana-mana. Kaya akan protein, vitamin, dan mineral penting, telur sering jadi pilihan untuk sarapan karena praktis dan menyehatkan.
Baca Juga :
Harga Telur Ayam Naik Lagi ke Rp 32.050 Per Kg, Diikuti Minyak Goreng Curah Rp 19.500 Per Liter
Tapi, banyak orang masih penasaran: apa telur yang dikukus lebih sehat daripada telur yang direbus?
Perdebatan ini muncul karena cara masak bisa pengaruhi kandungan gizi di dalam telur. Panas yang berlebihan bisa mengurangi beberapa nutrisi, sementara waktu masak yang terlalu singkat berisiko membuat telur tidak matang sempurna.
Baca Juga :
Harga Daging Sapi Turun ke Rp 139.300 Per Kg Diikuti Telur Ayam Jadi Rp 31.450 Per Kg
Agar kamu tidak bingung milih mana yang lebih baik, ini penjelasan lengkap tentang perbandingan telur dikukus dan direbus dari segi kesehatan, tekstur, dan keamanan, seperti dirangkum dari Healthline, Jumat, 14 November 2025.
1. Perbedaan Proses Memasak
Baca Juga :
Harga Telur Ayam Naik Lagi ke Rp 31.500 Per Kg, Daging Sapi Rp 140.650 Per Kg
Secara umum, merebus dan mengukus sama-sama pakai panas air, cuma beda cara penghantarannya. Kalau direbus, telur direndam langsung di air mendidih. Sedangkan kalo dikukus, telur dimasak pakai uap panas tanpa sentuh air langsung.
Perbedaan ini bikin suhu masaknya agak beda. Mengukus biasanya menghasilkan panas yang lebih lembut dan stabil, sedangkan merebus cenderung lebih kuat karena telur terendam semuanya di air mendidih. Akibatnya, telur rebus biasanya lebih cepat matang, tapi juga lebih gampang kehilangan beberapa nutrisi yang sensitif sama panas.
2. Kandungan Gizi yang Terjaga
Telur rebus dan telur kukus sama-sama termasuk cara masak yang sehat karena tidak butuh minyak atau lemak tambahan. Tapi, tingkat panas dan lama waktu masak bisa pengaruhi seberapa banyak vitamin yang tetap ada.
Vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B kompleks, bisa sedikit berkurang kalau telur direbus terlalu lama karena sebagiannya larut ke air. Sedangkan pada mengukus, kehilangan nutrisi ini cenderung lebih sedikit karena uap tidak melarutkan vitamin seperti air mendidih.
Selain itu, mengukus juga cenderung menjaga antioksidan alami dalam kuning telur lebih baik dibandingkan merebus dengan suhu tinggi. Walaupun perbedaannya tidak terlalu besar, mengukus dianggap sedikit lebih unggul dari sisi menjaga nutrisi.
Halaman Selanjutnya
3. Tekstur dan Rasa