Jakarta (ANTARA) – Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, mentargetkan lima medali emas untuk tim renang Indonesia di SEA Games 2025 di Thailand.
“Kami berharap bisa mendapatkan banyak medali dari cabang akuatik di SEA Games Thailand bulan Desember ini,” ujarnya di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis.
Dalam hal ini, CdM akan bekerjasama dengan Akuatik Indonesia dan Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC Indonesia) untuk menyediakan fasilitas dan infrastruktur renang terbaik bagi persiapan atlet.
“Berdasarkan diskusi dengan pelatih dan atlet, mereka sangat siap bertanding di SEA Games dan sangat termotivasi untuk menang,” tuturnya.
Dia juga menegaskan bahwa semua kebutuhan transportasi dan akomodasi atlet telah dipenuhi dengan baik.
Wakil Ketua Pengembangan Prestasi dan Ilmu Olahraga Akuatik Indonesia, Wisnu Wardhana, mengatakan bahwa untuk meningkatkan prestasi medali, pengurus dan tim pelatih sedang melakukan kajian untuk menilai kemampuan pesaing di SEA Games 2025.
Pada SEA Games 2023 di Kamboja, Indonesia memenangkan total 276 medali, yang terdiri dari 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu, menempatkan negara di posisi ketiga dalam perolehan medali secara keseluruhan.
Khusus dari renang, Indonesia merebut tiga medali emas, disumbangkan oleh I Gede Siman Sudartawa di nomor punggung 50 meter putra, Masniari Wolf di nomor punggung 50 meter putri, dan Felix Viktor Iberle di nomor dada 50 meter putra.
Wardhana menyatakan optimisme bahwa tim renang Indonesia dapat mencapai target lima medali emas di event multi-olahraga tersebut, dengan mencatat bahwa tim tahun ini adalah salah satu yang terbaik.
Untuk SEA Games tahun ini, Indonesia akan mengirimkan 22 perenang, dengan tim menampilkan atlet termuda, Adelia Cantika Aulia (14 tahun), dan yang tertua, I Gede Siman Sudartawa (31 tahun).