Tanggapan Anies mengenai Jokowi yang Tidak Ingin Ikut Kampanye

Kamis, 8 Februari 2024 – 07:53 WIB

Samarinda – Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, juga mengomentari pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengakui bahwa dia tidak akan berpartisipasi dalam kampanye Pemilu 2024 ini. Anies mengatakan bahwa dia hanya ingin melanjutkan apa yang telah dia lakukan sejak awal pemilu.

Baca Juga:

Ganjar Sebut 3 Jenderal Mencla-mencle, TKN: Seorang Capres Mestinya Gak Nyasar ke Personal

“Ya, kami telah memutuskan untuk fokus pada apa yang ingin kami lakukan” kata Anies kepada wartawan pada Kamis, 8 Februari 2024.

Baca Juga:

Anak hingga Menantu Jokowi Hadir di Kampanye Prabowo-Gibran di Deliserdang

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa Anies dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hanya ingin menginisiasi perubahan. Ini dilakukan untuk memastikan keadilan dalam kepemimpinan.

“Kami mengusulkan perubahan, termasuk konsistensi dalam mengirimkan pesan dari pimpinan nasional agar masyarakat memiliki kepastian, kejelasan, dan acuan yang tidak ambigu. Kami ingin menghindari kebingungan di masa depan” kata Anies.

Baca Juga:

Makan Mie Bareng Kaesang, Jokowi Tegaskan Suka PSI Sejak Lama

Selanjutnya, Anies mengatakan bahwa dia akan mematuhi etika dalam berkontestasi.

“Ini adalah prinsip yang kami sampaikan sejak awal, bahwa dalam berpolitik, kami harus mematuhi etika dan tata krama yang konsisten sepanjang waktu” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah menyatakan bahwa dia tidak akan berpartisipasi dalam kampanye untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

“Tapi, pertanyaannya adalah apakah saya akan berkampanye? Saya menjawab tidak, saya tidak akan berkampanye” kata Jokowi setelah meresmikan jalan Tol di Gerbang Tol Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu, 7 Februari 2024.

MEMBACA  Saya Menggagalkan Duel Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara Sumut

Jokowi menjelaskan bahwa meskipun presiden memiliki hak untuk berkampanye sesuai dengan peraturan dan undang-undang, dia telah memutuskan untuk tidak berkampanye.

“Siapa yang bilang? Saya ingin menegaskan lagi bahwa sebelumnya saya telah menyampaikan bahwa presiden memang diperbolehkan oleh Undang-undang untuk berkampanye, dan saya telah menunjukkan bunyi aturan tersebut” jelas Jokowi.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah menyatakan bahwa dia tidak akan berpartisipasi dalam kampanye untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.