Supratman Andi Agtas Diminta Prabowo Masuk Kabinetnya Lagi, Tetap Menjabat Sebagai Menteri Hukum dan HAM?

Senin, 14 Oktober 2024 – 22:51 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Supratman Andi Agtas, ikut dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya. Dia salah satu dari puluhan tokoh lainnya yang telah dipanggil untuk dimintai kesediannya menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga :

Prabowo soal Pemanggilan Calon Menteri Hari Ini: Semua Nyatakan Sanggup

Supratman hadir di Rumah Pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2024.

“Beliau hanya meminta kami agar membantu beliau. Pada prinsipnya seperti itu, tapi sama sekali belum membicarakan terkait tentang di mana penempatannya,” ujar Supratman Andi Agtas kepada wartawan di Kertanegara.

Baca Juga :

Amran Sulaiman Ngaku Dipanggil Prabowo untuk Diskusi Pertanian: Fokus soal Swasembada

Supratman menjelaskan, semua keputusan ada di tangan Prabowo Subianto. Maka dari itu, politisi Partai Gerindra itu meminta untuk menunggu Prabowo mengumumkan resmi menteri kabinetnya.

Supratman juga enggan menanggapi soal Menteri Hukum dan HAM akan dipecah. Dia menyerahkan semuanya kepada Prabowo Subianto.

Baca Juga :

Sebut Diminta Prabowo Bantu di Kabinet, Rosan Roeslani: Pokoknya Sesuai Keahlian Saya

“Apapun yang akan menjadi keputusan presiden nanti terkait nomenklatur dan jumlah kementerian sepenuhnya tergantung pada pengumuman presiden saat selesai pelantikan,” katanya.

Diketahui, sejumlah tokoh nasional turut berdatangan ke kediaman Prabowo Subianto sore ini. Sejumlah tokoh nasional itupun mengaku akan siap jika Prabowo meminta menjadi seorang menteri kabinetnya.

Dasco: Besok Prabowo Masih Lanjut Panggil Calon Menteri-Wamen

Prabowo sudah memanggil deretan figur yang digadang jadi menteri di kabinet pemerintahannya.

VIVA.co.id

14 Oktober 2024

MEMBACA  Peningkatan Durabook S14I Laptop Semi-rugged untuk Memperluas Lini Produk yang Siap AI-nya