loading…
Makan buah sebelum makan besar adalah sunnah Nabi yang sering dilupakan, padahal kebiasaan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. Foto ilustrasi/ist
Banyak sekali sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang ternyata sangat baik untuk kesehatan kita. Apa saja kebiasaan Baginda Nabi SAW itu? Berikut penjelasannya.
Sepanjang hidupnya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam jarang sekali menderita sakit parah. Beliau hanya pernah mengalami demam tinggi menjelang wafat. Mengapa Rasulullah SAW jarang sakit? Ternyata ada rahasia amalan yang perlu diketahui umat Islam. Selain menjaga pola hidup sehat, Rasulullah SAW melakukan hal-hal berikut yang menjadi sunnah beliau.
Sayangnya, banyak muslim yang mengabaikan sunnah-sunnah ini. Padahal, siapa yang mengamalkannya akan dijauhkan dari berbagai penyakit berbahaya. Apa saja amalan sunnah tersebut? Berikut ulasannya yang dikutip dari berbagai sumber.
1. BAB dengan Posisi Jongkok
Buang air besar (BAB) dengan posisi jongkok adalah sunnah Nabi yang sangat menyehatkan. Dalam dunia kesehatan, BAB jongkok dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan kelamin, terutama pada wanita, karena perpindahan jamur, kuman, dan bakteri bisa diminimalisir. Posisi ini juga membantu kontraksi otot perut secara maksimal sehingga tidak perlu mengedan terlalu kuat. BAB jongkok juga dianggap lebih bersih karena pengeluaran kotoran lebih tuntas. Sementara itu, BAB dengan posisi duduk berisiko lebih tinggi menyebabkan wasir atau ambeien.
2. Menghirup Air Melalui Hidung Saat Wudu
Salah satu sunnah yang sering terlupakan saat wudu adalah menghirup air lewat hidung (istinsyaq). Dalam dunia kesehatan, istinsyaq dapat membantu mencegah penyakit stroke dan ISPA. Saat air dihirup melalui rongga hidung, berbagai kotoran seperti debu, bakteri, dan virus akan tersaring. Hiruplah air hingga terasa sampai ke pangkal hidung.
Baca juga: Mengapa Dianjurkan Selalu Ingat Mati? Begini Penjelasannya Menurut Islam
**3. Buang Air Kecil dengan Posisi Jongkok**
Nabi SAW mengajarkan cara buang air kecil dengan posisi jongkok. Sunnah ini sering diabaikan banyak orang. Padahal, jongkok adalah posisi alami untuk buang air kecil. Kencing dengan jongkok dapat mencegah penyakit prostat dan batu ginjal. Selain lebih sehat, buang air kecil dengan jongkok juga membersihkan sisa air kencing dengan lebih maksimal. Jika kencing berdiri, tanpa disadari sering ada sisa air kencing yang terbawa saat salat. Itulah sebabnya Nabi SAW mengajarkan umatnya untuk buang air kecil dengan posisi jongkok disertai berdehem agar sisa airnya keluar semua.
**4. Makan dengan Tangan**
Sunnah Nabi yang satu ini menyimpan rahasia kesehatan yang besar. Makan dengan tangan dianggap lebih bersih, alami, dan menyehatkan. Ada enzim di tangan yang membantu makanan lebih mudah dicerna. Nabi SAW juga menganjurkan untuk menjilati sisa makanan yang menempel di jari. Dalam ilmu medis, ruas jari tangan saat digunakan untuk makan mengeluarkan sejenis cairan yang membantu proses pencernaan di lambung. Makan dengan tangan kanan dianggap lebih berkah dibanding menggunakan sendok dari besi, kayu, atau plastik.
**5. Makan dan Minum dengan Posisi Duduk**
Nabi SAW memerintahkan kita untuk makan dan minum dalam posisi duduk. Selain lebih sehat, posisi duduk juga lebih sopan dan penuh berkah. Dalam ilmu kesehatan, makan dan minum sambil duduk membuat lambung bekerja dengan baik dan tidak terganggu. Dengan duduk di lantai, tubuh akan membagi perut menjadi tiga ruang: untuk udara, makanan, dan air. Jika ingin memiliki lambung dan pencernaan yang sehat, amalkan sunnah ini.
**6. Mengonsumsi Buah Sebelum Makan**
Makan buah sebelum makan besar merupakan sunnah Nabi yang sering diabaikan. Suatu kali, ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW membawa wadah berisi kurma basah dan kering, lalu beliau bersabda, “Makanlah ini (buah kurma) terlebih dahulu.” Dalam ilmu kedokteran, mengonsumsi buah sebelum makan membantu melancarkan saluran pencernaan dan menyiapkannya. Buah berperan penting untuk mendetoksifikasi sistem tubuh. Jika makan buah setelah makan besar, justru bisa menyebabkan gangguan lambung karena reaksi asam.
**7. Tidur Miring ke Kanan**
Nabi SAW bersabda, “Jika engkau hendak tidur, maka berwudulah seperti wudumu untuk salat, lalu berbaringlah di sisi tubuhmu yang kanan.” Manfaat tidur miring ke kanan bagi kesehatan adalah dapat mengurangi beban kerja jantung. Saat tubuh miring ke kanan, aliran darah menjadi lebih merata dan terkonsentrasi di bagian kanan tubuh. Para ahli juga menganjurkan posisi tidur ke kanan karena itu adalah posisi terbaik untuk tubuh. Nabi SAW melarang umatnya tidur tengkurap, selain tidak sehat, tidur tengkurap adalah tidurnya setan.
**8. Bersiwak**
Dalam sebuah hadis riwayat Ahmad disebutkan bahwa empat hal termasuk sunnah Nabi: memakai minyak wangi, menikah, bersiwak, dan rasa malu. Bersiwak adalah amalan yang dicintai Nabi SAW dan disukai para malaikat. Dalam ilmu kesehatan, bersiwak dapat mencegah gigi berlubang dan menghilangkan bau mulut. Ini karena batang atau ranting siwak mengandung zat antibakteri alami yang dapat menghambat pertumbuhan kuman di mulut.
Itulah beberapa sunnah Nabi yang dapat mencegah penyakit. Sebenarnya masih banyak amalan sunnah lain yang menyehatkan, seperti mengonsumsi makanan dan minuman sehat ala Rasulullah. Semoga kita diberi kemudahan untuk dapat mengamalkan sunnah-sunnah di atas. Wallahu A’lam.
Baca juga: 6 Faedah dan Keutamaan Mengingat Kematian, Kaum Muslim Wajib Tahu!
(wid)