Suami Beberkan Kronologi Mpok Alpa Divonis Kanker Payudara yang Menyebar ke Paru-Paru

Minggu, 17 Agustus 2025 – 00:32 WIB

VIVA – Kabar sedih menyelimuti dunia hiburan Indonesia setelah kepergian Mpok Alpa yang meninggal di usia 38 tahun pada Jumat, 15 Agustus 2025. Setelah pemakaman, suaminya, Aji Darmaji, akhirnya bicara soal penyakit yang diderita sang istri hingga akhir hayatnya.

Baca Juga:
TERPOPULER: Daftar Artis Indonesia Meninggal Karena Kanker, Rahasia Hidup Mpok Alpa yang Baru Terungkap

Aji mengonfirmasi bahwa Mpok Alpa meninggal karena kanker payudara. Namun, gejalanya baru terlihat jelas setelah kelahiran anak kembar mereka tahun lalu. Scroll ke bawah untuk baca lebih lanjut.

Mpok Alpa dan suami, Aji Darmaji.

Baca Juga:
Ternyata, Aktor Sinetron Ini yang Jenguk Mpok Alpa di Detik-detik Terakhir

Sejak hamil, Aji mengungkapkan Mpok Alpa didiagnosis kanker payudara oleh dokter. Tapi gejalanya makin parah setelah melahirkan. Awalnya, benjolan di payudara dikira masalah ASI.

"Betul (kanker payudara). Tapi baru ketahuan jelas setelah melahirkan. Pas hamil dikira kantong susu, eh ternyata makin sakit setelah lahiran," ungkap Aji, dikutip dari Instagram @rumpi_gosip.

Baca Juga:
Saat Divonis Kanker Payudara, Mpok Alpa Minta Dokter Selamatkan Bayinya

Aji juga ingat, setelah lahiran, rambut Mpok Alpa rontok awalnya dianggap efek kehamilan. Tapi pemeriksaan medis membuktikan lain.

"Benjolan di payudara. Rambutnya rontok, dikira efek hamil. Tapi setelah dicek, ternyata kanker payudara," tambahnya.

Mpok Alpa.

Foto: Instagram @nina_mpokalpa

Meski divonis kanker, Mpok Alpa tetep semangat syuting dan kumpul sama teman-teman. Baginya, bahagia adalah bagian dari penyembuhan. Dia juga berobat sampai ke Penang, Malaysia, termasuk kemoterapi.

"Pertama didiagnosis stadium satu. Tapi berkembang cepat meski udah kemoterapi," kata Aji.

Kanker akhirnya menyebar ke paru-paru, bikin napasnya berat. Kondisinya drop drastis sebulan sebelum meninggal.

MEMBACA  Jumlah korban tewas mencapai lebih dari 200 di negara bagian AS yang terkena badai.

"Nafasnya berat karena udah ke paru-paru. Dropnya sekitar sebulan lalu," tutur Aji.

Selama pengobatan, Mpok Alpa rutin berobat setiap 2-3 minggu sekali.

Halaman Selanjutnya
Sumber: Instagram @nina_mpokalpa