PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir memiliki ambisi besar, yakni meloloskan Timnas Indonesia hingga kelompok usia ke Piala Dunia. Sudah ada dua pelatih jadi kambing hitam ambisi besar tersebut, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri.
Shin Tae-yong menjadi kambing hitam ambisi besar PSSI bukan karena kegagalan. Karena secara peluang, Timnas Indonesia masih terbuka untuk melaju ke Piala Dunia 2026 di bawah asuhannya. Akan tetapi, PSSI tetap memecat juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Alasannya adalah memperbaiki komunikasi di dalam tim yang bisa saja jadi penghambat langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Sementara Indra Sjafri dipecat oleh PSSI karena gagal membawa Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia U-20 2025. Performa Garuda Muda di ajang tersebut mengecewakan, karena gagal di fase grup. Nama Nova Arianto kini muncul jadi sorotan para penggemar sepakbola Indonesia. Karena saat ini dia mengemban tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 yang akan tampil di Piala Asia U-17 Arab Saudi.
Erick Thohir mengatakan, pihaknya memang tidak mau memberi tekanan kepada Nova Arianto. Tapi dia cuma berharap tim bisa maksimal hingga bisa mencapai tujuan tampil di Piala Dunia U-17. “Memang banyak pihak yang kecewa kita tidak masuk Piala Dunia U-20, tetapi sebenarnya kita sudah berupaya maksimal, tetapi hasilnya belum ada,” kata Erick Thohir saat ditemui di Jakarta, kemarin. “Apakah itu menurunkan kemauan kita di U-17 masuk Piala Dunia? Tidak. Kita tentu harus tetap agresif, kita harus coba mengejar target,” imbuhnya. Erick mengaku sudah berbicara melalui sambungan telepon dengan Nova. Dia menegaskan dukungan akan terus dilakukan demi bisa membuat Timnas Indonesia U-17 solid. “Saya sudah telepon coach Nova, ‘coach, ini lo, kita udah serius udah lakukan ini, tapi jangan jadikan pressure’. Harus berbuat yang terbaik, harus kita mencapai target yang ada,” ujarnya.