Strategi Nasional untuk Transformasi Pengelolaan Sampah

Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, telah merilis tujuh poin strategi untuk memandu transformasi pengelolaan sampah nasional. Dia menyatakan langkah ini sangat penting untuk mengatasi krisis sampah di Indonesia yang semakin meningkat.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam peringatan Hari Bersih-Bersih Sedunia 2025 di Serang, Banten, pada hari Sabtu.

Nurofiq menyebutkan langkah pertama adalah reformasi kelembagaan. Dia mendorong pemerintah daerah untuk memisahkan peran mereka sebagai regulator dan operator, karena menggabungkan kedua fungsi ini dapat melemahkan pengawasan yang efektif.

Dia menambahkan bahwa layanan pengelolaan sampah juga harus diperkuat sebagai layanan publik, setara dengan air bersih dan layanan kesehatan.

Dia lebih lanjut menyerukan agar gubernur bertindak sebagai regulator penuh di tingkat provinsi dan mewajibkan pemilik kawasan industri, pariwisata, dan komersial untuk mengelola sampahnya sendiri, agar tidak membebani administrasi kabupaten dan kota.

Prioritas lainya adalah penyusunan master plan pengelolaan sampah yang bankable untuk mendukung ekonomi sirkular.

Menteri juga menyoroti perlunya skema pembiayaan yang inovatif dan penerapan prinsip polluter-pays, yaitu membebankan biaya pengelolaan sampah kepada pihak yang menghasilkannya.

Penegakan hukum yang konsisten terhadap pelanggaran peraturan daerah, serta kampanye komunikasi, informasi, dan edukasi yang lebih kuat untuk membangun budaya kebersihan juga ditekankan.

Dalam kegiatan World Cleanup Day, sekitar 335.000 relawan mengumpulkan 490 ton sampah di 29 provinsi. Nurofiq menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik adalah ciri khas negara maju.

"Tidak ada negara maju yang memiliki sistem pengelolaan sampah yang tidak tertib. Mari kita tinggalkan warisan dan ubah pengelolaan sampah Indonesia di seluruh negeri," ujarnya.

Berita terkait: Keberlanjutan dilihat sebagai kunci masa depan industri: Pejabat Indonesia

Berita terkait: Indonesia didesak untuk memperketat pengelolaan limbah industri

MEMBACA  NTT Memperkuat Kolaborasi di Bidang AI, Mendorong Pengembangan Kota Pintar pada Puncak Inovasi

Penerjemah: Primayanti
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025