Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa pemerintah fokus kepada empat langkah utama untuk menangani dampak banjir dan tanah longsor yang meluas di provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Melalui akun Instagram Sekretariat Wakil Presiden, Gibran menekankan pentingnya mengevakuasi korban dengan cepat, memastikan pengiriman logistik penting dan barang-barang kebutuhan pokok ke semua daerah terdampak dengan tepat, memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan tempat penampungan yang layak, serta mempercepat pemulihan akses ke daerah-daerah yang terisolasi.
“Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan semua stafnya untuk bergerak cepat,” ujarnya.
Wakil presiden juga menyampaikan duka cita atas bencana hidrometeorologi yang menghancurkan ini, yang mengakibatkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan gangguan besar terhadap aktivitas sosial dan ekonomi di berbagai kabupaten dan kota di ketiga provinsi tersebut.
Dia mengajak semua warga di seluruh tanah air untuk mendoakan warga yang terdampak bencana, dengan harapan mereka tetap tabah dan dapat melewati masa-masa sulit akibat bencana ini.
“Mari kita berharap proses pemulihan berjalan cepat dan lancar,” tutupnya.
Pada Jumat pagi, berdasarkan instruksi Presiden Prabowo, pemerintah dan TNI mengkoordinir penerbangan empat pesawat angkut, terdiri dari tiga Hercules dan satu A400, untuk mengirimkan barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh daerah-daerah yang terkena bencana.
Bantuan yang dikirim mencakup peralatan komunikasi, 150 tenda, 64 perahu karet, generator listrik, makanan siap saji, dan obat-obatan, yang diberangkatkan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, yang hadir di pangkalan udara, menyatakan bahwa penanganan darurat bencana sedang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah bersama-sama dengan TNI dan polisi.
Dia menambahkan bahwa pemerintah juga telah meluncurkan operasi modifikasi cuaca, memanfaatkan melemahnya Topan Senyar untuk mempermudah distribusi bantuan.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa distribusi bantuan telah berjalan sejak awal pekan ini.
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum telah mengerahkan tim-timnya untuk memulihkan akses ke daerah-daerah yang putus akibat bencana.
Berita terkait: BNPB menyediakan layanan hotline darurat bencana untuk Sumatra
Berita terkait: TNI AL kerahkan armada untuk bantuan banjir Sumatra
Berita terkait: Pemerintah kirim bantuan banjir ke Sumatra
*Penerjemah: Andi F, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025*