Stimulus Rp30 Triliun Dorong Pertumbuhan Indonesia di 2025: Airlangga

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yakin bahwa beberapa faktor akan mendukung pertumbuhan ekonomi 2025, termasuk belanja pemerintah yang positif, investasi yang stabil, dan pencairan paket stimulus pada kuartal keempat.

“Pertama, kami lihat belanja pemerintah akan positif. Itu bagus. Kedua, kami pantau investasi, dan berjalan sesuai rencana. Ketiga, stimulus yang dicairkan di kuartal keempat mendekati US$2 miliar, sekitar Rp30 triliun. Tentu saja, ini sangat membantu,” kata Hartarto di sini pada hari Selasa.

Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, beberapa menteri, dan investor ternama Ray Dalio.

“(Sesuai) arahan Bapak Presiden, kami juga akan mengevaluasi hingga Oktober, dan semoga masih ada langkah stimulus lain yang bisa kami luncurkan, termasuk menjelang Natal dan Tahun Baru, serta stimulus lain yang sedang dipertimbangkan pemerintah,” tambahnya.

Berita terkait: Pemerintah dorong sinergi industri-transmigrasi untuk tumbuh inklusif

Pada 15 September, Hartarto dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan Program Paket Ekonomi 2025, yang terdiri dari delapan program untuk 2025, empat untuk 2026, dan lima skema ketenagakerjaan.

Di antara delapan program untuk 2025 adalah magang bagi lulusan universitas, keringanan pajak penghasilan untuk pekerja sektor pariwisata, dan bansos berupa 10 kg beras dan 2 liter minyak goreng untuk penerima manfaat selama periode Oktober–November.

Selain itu, bantuan perumahan dari BPJS Ketenagakerjaan mencakup relaksasi persyaratan informasi kreditur oleh Otoritas Jasa Keuangan dan penurunan suku bunga kredit untuk pengembang.

Bantuan lainnya termasuk dukungan upah dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR untuk sektor padat karya.

Ada juga program untuk peningkatan kualitas perumahan, platform pemasaran untuk UMKM, dan platform lain untuk pekerja ekonomi gig.

MEMBACA  Pasar Otomotif Indonesia Dibanjiri Rekor Penjualan Mobil Listrik, Inilah Daftar 20 Pemain Barunya

Berita terkait: Universitas harus jadi pusat pertumbuhan ekonomi: Menteri

Berita terkait: Indonesia targetkan pertumbuhan 8 persen pada 2029 dengan rencana “Sumitronomics”

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati, Mecca Yumn
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025