Status Gunung Marapi Turun dari Siaga ke Waspada, Menurut PVMBG

Rewrite: Status Gunung Marapi Menurun dari Siaga ke Waspada, Menurut PVMBG

Translation: Status Gunung Marapi Turun dari Siaga ke Waspada, Menurut PVMBG

Senin, 1 Juli 2024 – 22:44 WIB

Padang – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan status Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar turun dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada) per 1 Juli 2024.

Baca Juga :

PVMBG Ingatkan Potensi Erupsi Gunung Marapi karena Pelepasan Sisa Energi

\”Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh terhitung 1 Juli 2024 pukul 15.00 WIB tingkat aktivitas Gunung Marapi diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada),\” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Senin, 1 Juli 2024.

Hendra Gunawan mengatakan penurunan status gunung api tersebut sejalan dengan sejumlah rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi/ancaman bahaya terkini. Pertama, masyarakat di sekitar gunung, pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan berkegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Baca Juga :

Bravo TNI! Satgas Yonif 111/KB Selamatkan Warga Papua Selatan yang Terseret Arus Banjir

Rekomendasi kedua yakni masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/bantaran/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi dan ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama saat musim hujan.

Baca Juga :

Badai dan Hujan Lebat di Swiss Sebabkan Longsor, 7 Orang Tewas

Jika terjadi hujan abu masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan akut (ISPA). PVMBG juga meminta semua pihak menjaga suasana yang kondusif di masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas
sumbernya.

Berdasarkan laporan yang sama, PVMBG akan terus mengevaluasi tingkat aktivitas Gunung Marapi secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi tetap berlaku selama surat/laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan.

MEMBACA  Taman Parkir RPTRA Kalijodo Akan Diaktifkan Kembali, Penduduk Meminta 10 Menit Gratis Melintas di Jalan Kepanduan II

Pada 11 Mei 2024 banjir lahar dingin Gunung Marapi dan banjir bandang yang berasal dari Gunung Singgalang melanda Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Berdasarkan data SAR Padang setidaknya tercatat 63 orang meninggal dunia akibat bencana itu.

Gunung Marapi, Sumatra Barat erupsi lagi.

Photo :

VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

Bahkan, 10 warga di Kabupaten Tanah Datar yang hilang diduga terseret banjir lahar dingin hingga penutupan operasi pencarian pada 8 Juni 2024 tidak berhasil ditemukan petugas. Pemerintah daerah bersama instansi terkait resmi menghentikan pencarian korban setelah pihak keluarga menyetujui langkah itu. (ant)

Halaman Selanjutnya

Berdasarkan laporan yang sama, PVMBG akan terus mengevaluasi tingkat aktivitas Gunung Marapi secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi tetap berlaku selama surat/laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan.