Selasa, 4 Juni 2024 – 06:04 WIB
Jakarta – Pegi Setiawan alias Perong telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dalang dari kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016. Meskipun banyak yang tidak percaya bahwa Pegi Setiawan adalah otak di balik pembunuhan pasangan tersebut.
Namun, pihak kepolisian telah secara resmi menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka. Penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka ini membuat sejumlah warganet di dunia maya mulai menggali masa lalu dan pribadinya.
Seperti yang dilakukan dengan mencari informasi melalui akun Facebook pribadinya. Melalui akun Facebook yang diduga milik Pegi Setiawan alias Perong, banyak postingan status yang dibuat olehnya selama kurang lebih 8 tahun terakhir.
Dilihat dari akun Instagram @mood.jakarta, terlihat sejumlah status yang diduga dibuat oleh Pegi Setiawan di akun Facebook pribadinya beberapa tahun yang lalu. Dalam postingan tersebut, terlihat Pegi Setiawan menuliskan status yang mengungkapkan perasaannya terkait kehidupannya. Mulai dari Mei 2016 hingga Juli 2020.
Pada Mei 2016, Pegi menulis tentang kebahagiaannya setelah menerima gaji sebesar Rp900 ribu dan berniat untuk membelikan sesuatu untuk ibunya sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasnya.
Selanjutnya, pada Mei 2020, Pegi membuat status yang menunjukkan kelelahan dan keinginannya untuk menyerah dalam menjalani hidup. Kemudian, pada Juli 2020, Pegi kembali membuat postingan yang menegaskan bahwa ia akan tetap bersama Allah.
Unggahan status yang diduga dibuat oleh Pegi Setiawan ini membuat sejumlah publik dan warganet meragukan bahwa ia adalah pelaku di balik kasus pembunuhan Vina. Banyak yang melihat bahwa Pegi Setiawan adalah sosok yang sabar, sholeh, dan peduli terhadap ibunya.
Reaksi Warganet
Unggahan postingan milik Pegi Setiawan di akun Facebook pribadinya viral dan mendapat berbagai reaksi dari warganet di media sosial.
Beberapa warganet mengekspresikan keraguan atas keterlibatan Pegi Setiawan dalam kasus tersebut. Mereka berharap jika Pegi tidak bersalah, semua dosanya diampuni dan derajatnya ditinggikan agar bisa terus membahagiakan orangtuanya.
Ada pula yang mengecam kepolisian dan berharap agar anak-anak mereka dijauhkan dari profesi polisi jika Pegi ternyata tidak bersalah. Mereka juga berdoa agar oknum yang memfitnah Pegi mendapat hukuman yang setimpal di akhirat.
Sebagian warganet menunjukkan simpati terhadap Pegi Setiawan dan berharap agar Allah menolongnya. Mereka juga menyoroti profesionalitas kepolisian dalam menangani kasus tersebut.
Beberapa netizen juga mengungkapkan keraguan atas keputusan polisi dan menekankan pentingnya keadilan, baik di dunia maupun di akhirat.
Halaman Selanjutnya
Pada bulan Mei 2020, Pegi terlihat membuat sebuah status yang mengaku bahwa dirinya merasa lelah dan ingin menyerah dalam menjalani hidup. Kemudian pada slide berikutnya pada unggahan di atas, pada bulan Juli 2020 Pegi kembali membuat postingan di Facebook dengan keterangan bahwa ia akan tetap bersama Allah.