Pakar Gestur dan Mikroekspresi dari Paul Ekman Intl, Inggris, Monica Kumalasari, menjelaskan analisisnya terhadap ekspresi Presiden Prabowo Subianto saat mengomentari pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Monica, yang juga lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, menyatakan bahwa Prabowo menunjukkan emosi tertentu yang tidak diungkapkan secara verbal seperti kemarahan, kekecewaan, dan rasa tidak nyaman. Meskipun komentar verbal Prabowo terlihat positif terhadap keputusan Gus Miftah, namun analisis gestur menunjukkan bahwa Prabowo cenderung kurang mengendalikan emosinya dan terlihat lebih natural. Ekspresi wajah Prabowo juga menunjukkan adanya emosi jijik dan sedih. Menurut Monica, Prabowo juga terlihat kecewa, tidak nyaman, dan marah dalam ekspresinya. Sebelumnya, Prabowo menyatakan rasa hormatnya terhadap keputusan Gus Miftah untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan pengunduran diri Gus Miftah diumumkan setelah ia menerima kecaman dari masyarakat atas insiden penghinaan terhadap Sunhaji yang viral di media sosial.