Siapa Yasser Abu Shabab? Pemimpin Gangster Gaza yang Dipersenjatai Israel untuk Lawan Hamas
Abu Shabab adalah pemimpin gangster di Gaza yang dikasih senjata sama Israel buat melawan Hamas. Foto/Zeteo
GAZA – Di tengah perang, kelaparan, dan kekacauan di Gaza, muncul seorang pria yang ngaku bisa bawa "keamanan dan ketertiban". Dia adalah Yasser Abu Shabab, pemimpin klan dari Rafah yang sekarang memimpin milisi kontroversial. Milisinya diduga dilindungi Israel dan langsung berhadapan dengan Hamas.
1. Pemimpin Gangster di Gaza
Dulu, Abu Shabab dikenal sebagai tokoh kriminal di Gaza, punya kaitan dengan perdagangan narkoba dan kelompok ekstremis macam Daesh. Sekarang, dia mengubah citra jadi komandan ‘Pasukan Rakyat’, grup yang katanya bertugas lindungi warga dan bantuan kemanusiaan dari kekacauan Hamas.
Perubahan Abu Shabab dari anggota klan jadi pemimpin bersenjata terjadi sangat cepat. Baru-baru ini, dia ngirim pesan video ngaku bahwa kelompoknya udah kuasai Rafah timur. Dia ajak warga yang mengungsi buat balik, janji kasih makanan, tempat tinggal, dan perlindungan di kamp darurat yang diawasi Israel.
2. Rekrut Anggota Klan
Menurut NDTV, pasukannya kebanyakan dari keluarganya sendiri. Mereka pakai seragam bendera Palestina dan lambang "unit antiteror". Mereka terlihat dirikan tenda, bongkar tepung dari truk, dan bagi-bagi bantuan—semuanya di area yang dikuasai IDF.
Abu Shabab bilang kehadirannya di zona Israel bukan karena pilihan, tapi kebutuhan buat cegah rencana pengungsian paksa.
3. Tujuan: Lawan Hamas
Misi milisinya adalah bela warga dari apa yang dia sebut "terorisme Hamas" dan penjarahan bantuan. "Kami operasi di bawah legitimasi Palestina," katanya, meski Otoritas Palestina (PA) di Ramallah diam aja soal ini.
Sistem kemanusiaan Gaza hancur, blokade Israel udah 12 minggu. Setiap grup yang muncul langsung jadi sorotan. Pendukung Abu Shabab bilang pasukannya turun tangan karena nggak ada yang mau bantu.
Tapi Hamas baru eksekusi 4 orang karena jarah bantuan. Kelompok Abu Shabab klaim mereka cegah pencurian, tapi pejabat Hamas tuduh dia juga lakuin hal yang sama—sita bantuan di dekat Kerem Shalom dan Jalan Salah al-Din.
4. Alat Pecah Belah Perjuangan Palestina
Pejabat Hamas sebut Abu Shabab cuma alat Israel buat pecah belah rakyat Palestina. Laporan Quds News, Haaretz, dan The Washington Post bilang kelompoknya operasi di bawah perlindungan penuh militer Israel.
Saksi liat pasukannya jarah konvoi dan minta "uang perlindungan" dari sopir, sementara tank Israel cuma nonton aja.