Siapakah yang Lebih Dominan dalam Pertempuran?

loading…

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja yg meletus di perbatasan udah menarik perhatian dunia. FOTO/iStock Photo

JAKARTA – Konflik antara Thailand dan Kamboja di wilayah perbatasan gak cuma jadi sorotan karena dampak kemanusiaannya, tapi juga berpotensi ganggu stabilitas ekonomi di Asia Tenggara. Walaupun konfliknya masih terbatas, penting buat bandingin kekuatan ekonomi kedua negara ini.

Thailand tetep jadi salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan PDB nominal sekitar USD514,8 miliar di tahun 2023. PDB per kapitanya juga lumayan tinggi, yaitu USD7.171. Sedangkan Kamboja jauh lebih kecil, PDB-nya cuma USD46,4 miliar di awal 2024, dengan PDB per kapita USD2.628.

Tapi dari sisi pertumbuhan, Kamboja lebih bagus. Negara dengan populasi 17 juta ini tumbuh 5,4% di 2023 dan diprediksi terus naik 5,3–6,0% sampe 2025. Thailand malah melambat, cuma tumbuh 1,9% di 2023 dan diperkirakan stuck di 1,6%-2,8% untuk 2025.

Baca Juga: Korban Tewas Perang Thailand-Kamboja Mencapai 32 Orang, Lebih dari 130 Terluka

Menurut globalstatecompare.com, ekonomi Thailand lebih beragam. Sektor manufaktur, ekspor, sama pariwisata jadi tulang punggung, dengan pariwisata nyumbang 12% dari PDB. Kamboja masih tergantung sama industri padat karya seperti garmen, alas kaki, pariwisata, dan pertanian tradisional.

MEMBACA  Barcelona dan Atletico Madrid berbagi delapan gol dalam pertandingan seru Copa del Rey | Berita Sepak Bola