Siapakah yang Akan Menjadi Juara di Wisuda Besar Hafiz Indonesia 2024?

Wisuda Akbar Hafiz Indonesia 2024: Siapakah yang Akan Menjadi Juara?

Hafiz Indonesia telah berhasil melewati berbagai babak kompetisi. Dari awalnya 24 peserta yang berjuang, kini hanya tersisa 3 orang yang berhasil menunjukkan kualitasnya dan bertahan hingga babak final.

Mereka adalah:
– Gibran, 8 tahun, berasal dari Medan dengan hafalan 3 juz.
– Yukiko, 7 tahun, berasal dari Purwakarta dengan hafalan 4 juz.
– Arfan, 6 tahun, berasal dari Batam dengan hafalan 5 juz.

Yukiko menjadi satu-satunya peserta perempuan yang berhasil melaju hingga babak wisuda akbar. Ia pernah mendapatkan pin syafaat, menandakan bahwa Yukiko pernah tersingkir namun mendapatkan kesempatan kedua dan berhasil menunjukkan kualitasnya hingga mencapai babak final.

Selanjutnya, ada Gibran. Sang ayah menceritakan bahwa mereka berdua dengan istri belum diberikan keturunan setelah menikah. Namun, setelah pergi umroh, mereka mendapatkan hidayah di Tanah Suci. Ayah dan ibu Gibran hanya meminta keturunan, dan dengan mujizat, setelah pulang dari umroh, sang istri mengandung dan lahirlah Gibran.

Peserta terakhir adalah Arfan. Sang ibu menceritakan bahwa Arfan mengalami keterlambatan dalam berjalan dan berbicara saat usia yang seharusnya. Namun, ketika pertama kali mampu berbicara, kata yang terucap oleh Arfan adalah ayat suci Al Quran.

Pada wisuda akbar nanti, juri yang akan hadir adalah Kak Nabila, Abi Amir, Syeikh Husein Jaber, dan seorang juri tamu yaitu Syeikh Riyadh Bin Ahmed Diyab, seorang doktor ilmu fiqih dari Universitas Islam Madinah yang mampu menirukan 63 suara tilawah dari imam dan qori dunia.

Dalam babak wisuda akbar ini, para peserta akan dihadapkan pada 2 tantangan. Pertama, mereka harus menjawab sambungan ayat yang akan dibacakan oleh Syeikh Riyadh dalam waktu 180 detik. Dan yang kedua, mereka akan diuji mengenai hukum tajwid yang akan diberikan soalnya oleh Kak Nabila, juga dalam waktu 180 detik.

MEMBACA  Menyambangi Markas Persipa Pati, PSIM Jogja Berlaga di Lapangan Sintetis dengan Cara yang Tidak Biasa