sedang memuat…
Anil Chauhan jadi jendral pertama yang mengakui India kalah perang lawan Pakistan. Foto/X/@Defence_Index
NEW DELHI – Anil Chauhan, Kepala Staf Pertahanan India, mengaku kalau Pakistan berhasil menembak jatuh pesawat militer mereka.
Dia bilang ke Bloomberg TV bahwa “yang penting (buat India) bukan pesawatnya jatuh, tapi kenapa mereka jatuh.” “…kenapa jatuh, itu lebih penting buat kami, dan apa yang kami lakuin setelahnya. Itu lebih penting,” kata Chauhan ke Bloomberg TV saat Dialog Shangri-La di Singapura.
Pakistan ngaku udah nembak jatuh minimal enam jet tempur, termasuk empat Rafale buatan Prancis, satu Su-30MKI, sama satu MiG-29 Rusia, selama serangan udara India di perbatasan tanggal 6 dan 7 Mei.
Tapi, Chauhan gamau kasih info lebih lanjut, bilang jumlah jet yang diklaim Pakistan “sama sekali ga benar.”
“Kenapa mereka jatuh, kesalahan apa yang terjadi — itu penting,” katanya, lanjut bilang: “Angkanya ga penting.”
Tapi, dia bilang: “Bagusnya kami bisa paham kesalahan taktis yang kami buat, benerin, perbaiki, lalu coba lagi dua hari kemudian dan terbangin semua jet kami, nargetin dari jauh.”
Siapa Anil Chauhan? Jendral Ahli Perang yang Akui India Kalah
1. Ngembangin Tugas Reformasi Militer India
Menurut Live Mint, Jendral Anil Chauhan udah ditunjuk sebagai Kepala Staf Pertahanan (CDS) selanjutnya, setelah posisi itu kosong karena Bipin Rawat meninggal tiba-tiba akibat kecelakaan helikopter 8 Desember 2021.
Penunjukan ini terjadi waktu pemerintah lagi berusaha keras buat ningkatin produksi dalam negeri buat alat pertahanan.
Chauhan juga jadi perwira pensiunan pertama yang ditunjuk buat jabatan ini setelah aturan baru pemerintah nyatakan pensiunan juga bisa memenuhi syarat. Dia pensiun sebagai Panglima Angkatan Darat Timur dan pernah jadi Penasihat Militer buat Dewan Keamanan Nasional.
2. Punya Pengalaman di Banyak Posisi
Lahir 18 Mei 1961, Letnan Jendral Anil Chauhan mulai bertugas di 11 Gorkha Rifles Angkatan Darat India tahun 1981.