Shindy Fioerla Berhasil Menurunkan Berat Badan 69 Kg Melalui Operasi SADI-S

Rabu, 6 November 2024 – 03:30 WIB

Jakarta, VIVA – Konten kreator, Shindy Fioerla, akhirnya menjalani operasi bariatrik tingkat tertinggi, yaitu prosedur SADI-S (Single Anastomosis Duodeno-Ileal Bypass with Sleeve Gastrectomy) untuk mengatasi obesitas morbidnya. Berat badan Shindy telah mencapai lebih dari 100 kg, sehingga memenuhi kriteria untuk operasi ini. Dalam podcast bersama Denny Sumargo di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Senin, 4 November 2024, Sindy membagikan cerita tentang keputusan besar ini dan dampaknya pada kesehariannya.

Baca Juga :

“Nah, aku ini SADI-S atau dikenal sebagai bariatrik tingkat tertinggi,” ungkap Shindy yang kini berhasil menurunkan berat badan dari 148 kg menjadi 79 kg.

Operasi SADI-S ini khusus untuk mereka yang memiliki berat badan di atas 100 kg. Prosedur ini merupakan varian baru dari operasi penggantian duodenum dan diklaim dapat membantu pasien obesitas mengendalikan berat badan dengan lebih efektif. Dengan prosedur ini, berat badan pasien bisa turun secara signifikan dan, yang terpenting, mencegah kenaikan berat badan kembali.

Baca Juga :

Bagaimana Mengurangi Lemak di Hati dengan Kebiasaan Sehat

Shindy jalani operasi bariatrik

Baca Juga :

10 Tips Diet Tanpa Olahraga yang Efektif dan Aman, Solusi untuk Anda yang Malas Gerak

Pada prosedur ini, bagian lambung dan usus pasien dipotong, dan lambung hanya disisakan 15 persen. Setelah operasi, kapasitas lambung menjadi jauh lebih kecil, membuat pasien tidak bisa makan dalam jumlah besar.

Shindy sendiri merasakan perubahan besar dalam pola makannya. Ia harus benar-benar membatasi porsi dan menghindari makanan berminyak. Jika ia mengonsumsi makanan berlebih atau makanan yang tidak sesuai, tubuhnya akan menolak secara alami, dan makanan tersebut bisa keluar kembali.

MEMBACA  Sambut Liburan Natal dengan Mengajak Anak untuk Bertemu dan Menyapa Hello Kitty

“Pola makan aku berubah banget sekarang, tidak boleh berlebihan, dan harus menghindari makanan berminyak,” jelas Shindy.

Shindy bahkan berbagi pengalamannya saat mencoba makan jengkol goreng. “Padahal cuma makan setengah, tapi tetap aja keluar lagi karena minyaknya,” katanya sambil tertawa.

Di balik keberhasilannya menurunkan berat badan, Shindy mengaku kadang merasa iri melihat orang lain yang bisa makan dengan bebas. “Iri sih sama yang bisa makan banyak, sementara aku cuma bisa liatin aja,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

“Pola makan aku berubah banget sekarang, tidak boleh berlebihan, dan harus menghindari makanan berminyak,” jelas Shindy.