Shin Tae-yong Mengungkap Kelemahan Timnas Indonesia Meskipun Mengalahkan Filipina

Sabtu, 20 Januari 2024 – 17:26 WIB

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan kelemahan timnya meski meraih kemenangan atas Vietnam dalam laga kedua Grup D Piala Asia 2023.

Baca Juga :

Pelatih Vietnam Puji Timnas Indonesia Setinggi Langit

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jumat, 19 Januari 2024. Gol tunggal Indonesia dicetak oleh Asnawi Mangkualam melalui tendangan penalti pada menit ke-42.

Meskipun meraih kemenangan, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa timnya masih memiliki kekurangan, yaitu kurangnya pengalaman bermain dalam kompetisi besar seperti Piala Asia ini.

Baca Juga :

Dulu Dianggap Mustahil, Kini Pemain Indonesia Ada yang Main di Premier League

Namun, Shin Tae-yong merasa senang karena kekurangan tersebut dapat ditutupi oleh semangat juang para pemainnya yang tidak menyerah di lapangan selama pertandingan.

“Kami adalah tim muda, jadi agak kurang berpengalaman. Itulah mengapa penampilan kami berbeda di dua babak. Meskipun kami kurang pengalaman, kami bermain dengan tekad ingin menang. Para pemain dengan segala cara mempertahankan skor,\” kata Shin Tae-yong.

Baca Juga :

Pratama Arhan ke Suwon FC, Timnas Indonesia Masih Punya 2 Pemain Pengangguran di Piala Asia 2023

Dengan kemenangan ini, Indonesia berhasil naik satu peringkat ke posisi ketiga dalam klasemen sementara Grup D dengan mengumpulkan 3 poin.

Skuad Garuda selanjutnya akan menghadapi Jepang dalam pertandingan terakhir Grup D. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar pada pukul 14.30 waktu setempat atau 18.30 WIB.

“Kedua tim berusaha yang terbaik dan ini pertandingan bagus. Kami menang berkat sedikit keberuntungan,\” tambah Shin Tae-yong.

 

Halaman Selanjutnya

“Kedua tim berusaha yang terbaik dan ini pertandingan bagus. Kami menang berkat sedikit keberuntungan,\” tambah Shin Tae-yong.

MEMBACA  Miliarder 'Raja Obligasi' Bill Gross menjelaskan mengapa pipa minyak dan gas adalah investasi utamanya meskipun kegilaan AI berputar-putar