Sesi ke-2 IPPP untuk menekankan kerjasama maritim: Ketua DPR

Puan Maharani, Ketua DPR, mengatakan bahwa Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) ke-2 akan menekankan pentingnya kerja sama maritim di antara negara-negara kepulauan untuk stabilitas regional.

\”Forum ini bertujuan untuk mengembangkan kemitraan di berbagai bidang, termasuk masalah maritim dan konektivitas dengan negara-negara di wilayah Pasifik,\” katanya dalam pernyataan yang diterima di sini pada Selasa.

Beliau menyatakan harapannya bahwa dengan tema \”Kemitraan untuk Kemakmuran: Mendorong Konektivitas Regional dan Pembangunan Inklusif,\” IPPP ke-2 akan berkontribusi pada upaya meningkatkan stabilitas di wilayah Pasifik.

\”Tema ini dapat diterapkan jika kita menjadikan Pasifik sebagai wilayah yang damai dan stabil. Tanpa perdamaian, kita tidak dapat mengembangkan konektivitas dan mewujudkan pembangunan inklusif,\” katanya.

DPR juga akan mengangkat isu-isu penting lainnya untuk dibahas dalam forum, salah satunya adalah pembangunan berkelanjutan, tambahnya.

Maharani mengatakan bahwa forum IPPP pertama diadakan pada tahun 2018 dengan tujuan membangun konektivitas dan kerja sama antara DPR dan parlemen-parlemen negara kepulauan dan pulau lainnya di wilayah Pasifik.

\”Sebagai satu keluarga besar di Pasifik, kita harus bekerja sama dalam membangun saling kepercayaan dan pengertian untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut,\” tambahnya.

Untuk alasan ini, negara-negara yang berpartisipasi dalam IPPP memiliki posisi yang sama dan harus patuh pada hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), katanya.

Forum IPPP diharapkan menjadi platform untuk pertukaran ide, memperkuat kerja sama, dan menghasilkan solusi nyata untuk tantangan bersama.

IPPP ke-2, yang akan dihadiri oleh delegasi parlemen dari 16 negara di wilayah Pasifik, akan diselenggarakan pada 24-26 Juli 2024, di Jakarta.

Berita terkait: Menteri Luar Negeri Indonesia melakukan pertemuan dengan sembilan negara di Pasifik

MEMBACA  Jessica Wongso Tidak Bersalah dalam Kasus Pembunuhan Mirna Salihin

Berita terkait: Indonesia akan memperkuat hubungan dengan negara-negara Kepulauan Pasifik

Translator: Melalusa K, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024