Seruan Indonesia untuk Aksi Global Pulihkan Pendidikan dan Budaya di Gaza

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memastikan pemulihan penuh fasilitas pendidikan dan warisan budaya yang rusak di daerah konflik, khususnya di Gaza, Palestina.

Seruan mendesak ini disampaikannya dalam pidato berbahasa Indonesia di Sidang Umum Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

“Kami mendesak masyarakat global untuk menjamin keselamatan pelajar, tenaga pendidik, jurnalis, dan relawan kemanusiaan, serta pemulihan sepenuhnya fasilitas pendidikan dan warisan budaya yang rusak,” ujar Mu’ti dalam Sesi ke-43 Konferensi Umum, seperti diakses melalui kanal YouTube UNESCO pada Selasa.

Mu’ti menekankan pentingnya perlindungan tanpa syarat dan dukungan untuk hak-hak dasar di zona konflik, terutama di Gaza, dimana hampir semua unsur peradaban telah hancur dan menghadapi ancaman kepunahan.

Dia juga menegaskan kembali keyakinan Indonesia bahwa mengatasi tantangan global membutuhkan lebih dari sekedar kekuatan atau kekuatan ekonomi—melainkan memerlukan pencerahan kemanusiaan melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan akses bebas ke komunikasi dan informasi.

“Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, dan tidak seorangpun boleh tertinggal,” tegasnya. “Ini adalah taruhan untuk martabat kemanusiaan yang harus kita menangkan.”

Dalam konferensi tersebut, Mu’ti memaparkan kebijakan pendidikan utama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto, termasuk upaya meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan guru, menyediakan makanan gratis untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa, dan mendirikan Sekolah Rakyat bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah.

Dia juga menyoroti pencapaian penting dalam diplomasi budaya Indonesia: pada 20 November 2023, para delegasi di Sidang Umum UNESCO ke-42 di Paris menyetujui Resolusi 42 C/28, secara resmi menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-10 UNESCO.

Pengakuan ini mencerminkan peran Indonesia yang semakin berkembang di forum internasional dan menandai langkah signifikan untuk memperkuat komunikasi antarbudaya, memperluas akses informasi bagi negara anggota, dan menegakkan komitmen UNESCO terhadap keragaman linguistik di seluruh dunia.

MEMBACA  Profil Pendidikan Sutradara Film Jumbo Ryan Andriandhy, Alumni Kampus Elite Internasional

Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025