Seorang Prajurit TNI Gugur dalam Insiden Penembakan oleh OPM di Teluk Bintuni, Papua

Minggu, 12 Oktober 2025 – 11:51 WIB

Manokwari, VIVA – Seorang prajurit TNI dari Satgas Yonif 410/Alugoro gugur akibat serangan dari kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM) di Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Sabtu 11 Oktober 2025.

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Infanteri J. Daniel P. Manalu, di Manokwari pada Minggu membenarkan insiden penyerangan oleh kelompok TPNPB/OPM yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIT di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara.

Dalam kejadian itu, satu prajurit TNI dengan nama Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman gugur saat sedang menjalankan tugas anjangsana kepada warga setempat bersama personel Satgas Yonif 410/Alugoro lainnya.

"Benar telah terjadi penyerangan dan penembakan oleh kelompok TNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya yang dipimpin Demi Moss. Satu pucuk senjata milik almarhum juga dirampas oleh kelompok bersenjata itu," kata Kapendam.

Menurut Daniel, aksi ini menambah daftar kekerasan bersenjata yang dilakukan kelompok separatis terhadap aparat keamanan dan warga sipil di wilayah Papua Barat.

Kodam XVIII/Kasuari masih melakukan langkah-langkah pengamanan lanjutan dan berkoordinasi dengan aparat terkait untuk memastikan situasi di sekitar Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, tetap kondusif.

"Peristiwa ini menunjukan bentuk kekejaman yang sering dilakukan kelompok bersenjata terhadap TNI, Polri, dan masyarakat umum," ucapnya.

Dia mengatakan jenazah Praka Amin Nurohman sedang dalam proses evakuasi dari Teluk Bintuni menuju kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah.

Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen akan mengejar dan menangkap para pelaku. "Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen akan mengejar dan menangkap para pelaku penembakan itu," tegasnya. (Ant)

MEMBACA  Apar Technologies Umumkan Investasi Strategis di Medeon