Semarang Targetkan 10.000 Pohon Mangrove untuk Lindungi Pesisir Pantai

Semarang (ANTARA) – Pemerintah Kota Semarang menargetkan penanaman 10.000 pohon mangrove di sepanjang pesisir sebagai bagian dari komitmen mereka untuk melestarikan ekosistem pantai.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan di Semarang pada Jumat bahwa pemkot sudah memesan 4.000 bibit mangrove yang akan ditanam hingga akhir Agustus 2025.

"Targetnya 10.000 mangrove. Tapi karena kami beli dari pembibitan, prosesnya bertahap. Akhir Agustus bisa tanam 4.000, mudah-mudahan akhir September bisa tambah lagi," jelasnya.

Menurut dia, penanaman mangrove sangat efektif untuk cegah abrasi pantai dan intrusi air laut, yang sudah lama mengancam area pesisir. Mangrove juga jadi habitat berbagai fauna, membantu jaga keseimbangan ekosistem pantai.

Dua jenis mangrove akan ditanam di pesisir Semarang: Rhizophora mucronata (mangrove biasa) dan Avicennia marina (mangrove putih). Yang terakhir bisa diolah jadi tepung, sementara yang pertama bisa dipakai sebagai pewarna alami.

"Ini bukti mangrove tak cuma bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga bisa bantu gerakkan ekonomi lokal," ujarnya.

Agustina sebelumnya tegaskan komitmennya soal penanaman mangrove saat acara Literasi Penanaman Mangrove, bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka ke-64 di Tugurejo pada Kamis, 14 Agustus.

Ia puji inisiatif ini, karena bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut misi lindungi wilayah pesisir Semarang.

"Ini sesi belajar singkat yang bagus. Harapannya anak-anak akan ke perpustakaan cari info lebih lanjut, bahkan lebih baik lagi kalau ikut usaha penanaman ulang," tambahnya.

Berita terkait: Exploring Sulaiman Bay’s mangrove wildlife haven

Berita terkait: Ministry vows mangrove rehabilitation across 769,824 hectares

Penerjemah: Zuhdiar Laeis, Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  ForeverGone Terbukti Menghilangkan dan Benar-benar Menghancurkan PFAS dalam Aplikasi Industri dan Municipal.