Selasa, 26 Maret 2024 – 08:00 WIB
Asisten Pidana Khusus Kejati Sumbar Hadiman menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan 25 petugas untuk mencari sejumlah dokumen terkait kasus korupsi di Dinas Pendidikan Sumatera Barat pada tahun 2021. Foto: Antara
sumbar.jpnn.com, PADANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Barat, Hansastri, memberikan dukungan terhadap proses penegakan hukum yang sedang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat terkait dugaan kasus korupsi di Dinas Pendidikan provinsi tersebut pada tahun 2021.
Hansastri menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum yang sedang berlangsung. Pemprov Sumbar juga siap membantu dalam mencari dokumen yang diperlukan oleh tim penyidik untuk mengungkap kasus korupsi tersebut.
“Kami telah menyerahkan buku catatan surat masuk dan keluar dari Dinas Pendidikan Sumbar pada tahun 2021,” ujar Hansastri. Sementara itu, Asisten Pidana Khusus Kejati Sumbar Hadiman mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan 25 petugas untuk mencari sejumlah dokumen terkait kasus korupsi di Dinas Pendidikan Sumatera Barat pada tahun 2021.
“Hingga saat ini, puluhan dokumen telah berhasil diamankan setelah melakukan pencarian di Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sumbar serta Kantor Sekda Sumbar,” tambahnya. Penggeledahan dan pencarian tersebut dilakukan karena saksi dari Pokja terkait kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar tidak memberikan semua dokumen yang diminta dengan alasan dokumen tersebut hilang akibat pergantian pejabat.
Sekda Sumbar menyatakan dukungan terhadap proses penegakan hukum dalam kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Sumatera Barat.
Silakan baca berita menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News.