Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi), melalui Sekretariat Presiden, mengorganisir pendistribusian sekitar seribu paket bahan pokok kepada masyarakat di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada hari Senin sore. Presiden Widodo juga turut menyaksikan pendistribusian bantuan tersebut — yang berlangsung sekitar pukul 16.30 waktu setempat — selama sekitar 10 menit.
“Pada sore hari ini, Bapak Presiden meminta Sekretariat Presiden untuk menyediakan bantuan pokok sekitar seribu paket,” kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, setelah menemani Presiden Widodo meninjau pendistribusian bantuan tersebut.
Presiden, yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam, melambaikan tangan kepada para penerima manfaat sambil berbicara dengan Hartono dan pejabat lainnya.
Salah satu penerima bantuan adalah seorang pengemudi ojek daring (ojol) bernama Riyanto Wibisono. Ia mengatakan bahwa ia menerima lima kilogram beras, minyak goreng, biskuit, dan teh yang dikemas dalam tas putih.
“Saya mendapat informasi dari rekan-rekan ojol di Stasiun Gambir. Ada informasi bahwa Istana akan mendistribusikan paket bahan pokok untuk ojol sebelum pukul 16.00 sore ini,” tambahnya.
Setelah mengetahui tentang pendistribusian bantuan, ia bergegas ke Jalan Medan Merdeka Utara dan mengantri selama lebih dari 30 menit hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memulai kegiatan tersebut pada pukul 16.30 waktu setempat.
Wibisono dan pengemudi ojol lainnya berbaris di sebelah lima meja yang disiapkan di pinggir jalan dengan bantuan tersebut.
Para penerima bantuan yang menerima bantuan tersebut mencelupkan salah satu jari mereka ke dalam botol tinta sebagai tanda partisipasi mereka.
Selain pengemudi ojol, personel Pengelolaan Infrastruktur dan Fasilitas Publik Jakarta (PPSU) yang sedang bekerja di sekitar Istana Merdeka juga menerima bantuan tersebut.
Berita terkait: Jokowi melakukan inspeksi stok beras, membagikan bantuan beras di Merangin, Jambi
Berita terkait: Presiden menyerukan pengawasan yang tepat terhadap mudik Lebaran 2024
Penerjemah: Andi F, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024