Sekolah Rakyat menyulut harapan bagi yang kurang beruntung: Wakil Menteri

Program sekolah gratis akan diuji coba di 100 lokasi pada tahun 2025 sebagai bagian dari inisiatif untuk mengakhiri kemiskinan. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyatakan bahwa program sekolah gratis pemerintah, Sekolah Rakyat, telah menyulut kembali harapan orang miskin untuk hidup layak dan mencapai impian mereka.

Dalam acara diskusi di Jakarta pada hari Sabtu, dia mencatat bahwa beberapa calon siswa sekolah gratis telah mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas program tersebut ketika ia mengunjungi beberapa lokasi Sekolah Rakyat.

“Harapan menyala kembali ketika orang-orang miskin ini tidak memiliki harapan lagi,” katanya.

Dia mencatat bahwa antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat adalah tanda positif, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya ingin menjadi penerima manfaat tetapi juga berperan aktif dalam mengembangkan diri mereka.

Wakil menteri menekankan bahwa berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh kementeriannya dan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), program Sekolah Rakyat saat ini sangat diminati oleh kaum miskin.

Selain program sekolah gratis untuk anak-anak, pemerintah telah menyiapkan berbagai program pemberdayaan untuk mendukung keluarga, seperti Bantuan Rehabilitasi Sosial (Atensi) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Kami ingin beralih dari bantuan sosial pasif ke bantuan sosial aktif dalam bentuk intervensi, seperti bantuan pemberdayaan usaha,” katanya.

Selain itu, Priyono meminta kolaborasi di antara semua kementerian dan lembaga untuk membantu mewujudkan kemakmuran bagi masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, pada hari Jumat, di Banten, Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan bahwa program sekolah gratis akan diuji coba di 100 lokasi pada tahun 2025 sebagai bagian dari inisiatif untuk mengakhiri kemiskinan.

Dia mencatat bahwa pembangunan sekolah-sekolah ini akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, renovasi sedang dilakukan untuk 65 bangunan yang akan berfungsi sebagai lokasi sementara untuk program tersebut.

MEMBACA  Rencana Rwanda Sunak Gagal dalam Ujian Pertama di Dewan Rakyat

Menteri tersebut menyatakan bahwa 35 lokasi tambahan telah diajukan untuk program tersebut sampai saat ini, sehingga total jumlah lokasi uji coba menjadi 100.