Jumat, 3 Oktober 2025 – 00:04 WIB
Jakarta, VIVA – Pilot TNI Angkatan Udara dengan call sign ‘Mammoth’, Kolonel Pnb Mohammad Sugiyanto, berhasil menjalani uji terbang perdananya sebagai front seater (kursi depan) pada prototipe jet tempur generasi 4,5 KF-21 Boramae.
Mengutip informasi resmi TNI AU di Instagram, penerbangan ini berlangsung di Sacheon, Korea Selatan, pada Selasa, 30 September 2025.
Uji Terbang Perdana di Kursi Depan
Dalam misi yang berlangsung selama satu jam, Kolonel Sugiyanto melakukan pengujian performa serta aspek Stabilitas & Kendali pada ketinggian 10.000 hingga 20.000 kaki. Ia tidak sendirian; dia ditemani oleh Koh Hwi Seok, pilot uji dari Korea Aerospace Industries (KAI).
Pencapaian ini menandai level baru bagi keterlibatan Indonesia dalam proyek patungan pengembangan pesawat tempur generasi 4,5 tersebut. Dengan duduk di kursi depan, peran Sugiyanto tidak lagi hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai pilot utama yang mengendalikan jet tempur, yang merupakan salah satu program ambisius Asia di bidang pertahanan.
Bagi Kolonel Sugiyanto, pencapaian ini bukanlah pengalaman pertamanya dengan KF-21. Sebelumnya, pada 16 Mei 2023, ia telah mencatat sejarah sebagai pilot asing pertama yang berpartisipasi dalam uji terbang, meskipun saat itu dia duduk di kursi belakang.
Keterlibatan Kolonel Sugiyanto dalam fase uji terbang ini merupakan bagian dari implementasi nyata kerja sama pertahanan Indonesia-Korea Selatan. Program KF-21/IF-X tidak hanya berfokus pada produksi pesawat tempur modern, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat transfer teknologi, berbagi pengalaman, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertahanan.
Dengan adanya keterlibatan langsung pilot TNI AU dalam uji terbang, Indonesia mendapatkan peluang besar untuk menyerap teknologi mutakhir dan mengaplikasikannya dalam pengembangan kemampuan industri pertahanan dalam negeri.
Kesuksesan uji terbang yang dijalani Kolonel Sugiyanto menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tidak hanya berperan sebagai mitra finansial, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam setiap fase proyek KF-21.
Dalam caption unggahannya, TNI AU berharap program KF-21 tidak hanya memperkuat armada udara Indonesia, tetapi juga menumbuhkan profesionalisme prajurit TNI AU yang adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis (AMPUH).
Halaman Selanjutnya
Bagi Kolonel Sugiyanto, pencapaian ini bukan pengalaman pertama dengan KF-21. Sebelumnya, pada 16 Mei 2023, ia telah menorehkan sejarah sebagai pilot asing pertama yang ikut serta dalam uji terbang, tapi kala itu dia dudk di kursi belakang.