Dengan membangun beberapa bendungan di distrik Tanah Datar dan Agam, diharapkan material vulkanik Gunung Marapi tidak langsung mengalir ke daerah pemukiman. Tanah Datar, W Sumatra (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, pada hari Selasa menekankan perlunya mendesak untuk membangun bendungan di sekitar Gunung Marapi, yang melintasi distrik Agam dan Tanah Datar di Sumatera Barat.
“Sangat mendesak bagi Sumatera Barat untuk membangun bendungan,” kata Effendy di sini.
Ia mengatakan hal tersebut saat mengunjungi distrik Tanah Datar untuk mendistribusikan bantuan kepada korban letusan lava dingin Gunung Marapi.
Menteri tersebut mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan pihak terkait untuk segera membangun delapan bendungan di sekitar Gunung Marapi untuk mencegah bencana hidrometeorologi lainnya.
Menteri Effendy menginformasikan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mendanai pembangunan bendungan tersebut.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangunnya.
Dengan membangun beberapa bendungan di distrik Tanah Datar dan Agam, diharapkan material vulkanik Gunung Marapi tidak langsung mengalir ke daerah pemukiman.
Selain mencegah aliran lava dingin, bendungan dapat menyimpan material vulkanik, yang dapat menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Menurut Effendy, material vulkanik memiliki nilai ekonomi.
Selama kunjungannya, Menteri Effendy menyerahkan bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para korban aliran lava dingin di lokasi evakuasi.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf dari Presiden Widodo, yang seharusnya mengunjungi para korban di Tanah Datar. Namun, perjalanannya dibatalkan karena cuaca buruk.
Untuk membantu mereka yang kehilangan rumah akibat aliran lava dingin dari Gunung Marapi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan segera membangun 200 rumah.
Berita terkait: Presiden meninjau area banjir di Agam, Sumatera Barat
Berita terkait: Kementerian akan membangun 200 rumah untuk korban banjir lava dingin Marapi
Penerjemah: M Zulfikar, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024