Kamis, 4 Desember 2025 – 12:20 WIB
Sumatera Utara, VIVA – Seorang anak bernama Patria Zendrato tiba-tiba menjadi perhatian banyak pengguna Instagram. Patria adalah salah satu dari banyak korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Baca Juga:
BNI Pastikan Layanan di Sumut-Sumbar Kembali Normal Usai Terdampak Bencana
“Salam hormat pak Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI, saya bernama Patria Zendrato. Rumah saya sudah hancur dan sekolah saya sudah hancur, kampung saya sudah tertimbun longsor semuanya sudah hancur,” ujarnya dalam video yang diunggah akun Instagram @sumutnusantara, Kamis (4/12/2025).
Patria, yang berdiri di antara reruntuhan longsor, lalu memperlihatkan bendera merah putih. Dia menyebut hanya bendera itulah yang bisa dia selamatkan. Siswa SD di Pagaran Honas itu tegas menyatakan meski rumah dan sekolahnya hancur, bendera merah putih harus tetap berkibar di sana.
Baca Juga:
Puan Sentil Kepala BNPB Suharyanto: Lebih Baik Berempati
“Tapi hanya bendera ini yang saya bisa selamatkan dari SD saya dan bendera ini merah putih harus tetap berkibar. Segalanya boleh hancur tetapi bendera merah putih harus tetap berkibar. Merdeka!” kata dia.
Dalam video itu, Patria juga menceritakan asal-usulnya. Sebelum bersekolah di Pagaran Honas, ternyata dia pernah bersekolah di SDN 09 Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Dia dan keluarganya tidak bisa menyelamatkan barang-barang pribadi akibat banjir yang melanda pada akhir November lalu. Hanya pakaian yang melekat di badannya yang tersisa.
Baca Juga:
776 Orang Tewas Akibat Bencana Sumatera, 564 Lainnya Masih Hilang
“Siang pak presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan, saya bernama Patria Zendrato. Saya sebelumnya tinggal dan sekolah di SDN 09 Tanjung Barat di Jakarta Selatan. Sekarang saya ada di sekolah baru saya di Pagaran Honas. Sekolah kami sudah tertimbun longsor dan saya cuma bisa menyelamatkan baju sedikit dan buku. Barang lainnya sudah tidak ada lagi,” ceritanya.
Dengan rendah hati, dia meminta Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan bisa memberi bantuan ke daerahnya.
“Mohon bantuannya pak Prabowo Subianto, oke gas!” pinta bocah tersebut.