Sebanyak 44 petugas polisi dikerahkan untuk melayani jamaah haji Indonesia

Polri telah menugaskan 44 personel untuk bertugas sebagai petugas Komite Pengelolaan Haji Indonesia (PPIH) selama musim haji tahun ini, demikian disampaikan juru bicara kepolisian. Dari 44 personel Polri tersebut, tujuh di antaranya adalah perwira polisi perempuan. “Mengirim personel Polri untuk bertugas sebagai petugas PPIH di Arab Saudi menunjukkan komitmen Polri dalam melindungi jemaah haji Indonesia,” ujarnya.

Sebagai petugas PPIH, para perwira polisi perempuan membantu jemaah haji Indonesia yang membutuhkan bantuan, seperti yang tersesat saat mencoba kembali ke hotel atau akomodasi mereka. Mereka juga memberikan informasi kepada jemaah yang mencari pintu masuk, toilet, tempat wudu atau berwudhu, pasar, tempat makan, pusat ATM, dan money changer resmi.

Selain itu, mereka menemani jemaah haji yang ingin memasuki Raudhah di area Masjid Nabi di Madinah, membantu mencari kursi roda yang hilang, dan melayani jemaah yang sakit yang ingin kembali ke hotel mereka. Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa dia dan semua petugas PPIH terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Untuk itu, kementeriannya terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Saudi dalam penyediaan layanan haji.

Pemerintah Arab Saudi menetapkan tanggal 7 Juni sebagai hari pertama Dzulhijjah 1445 Hijriyah. Oleh karena itu, jemaah haji akan melaksanakan Wukuf di lapangan Arafah di pinggiran Makkah pada tanggal 15 Juni. Pada tanggal 14 Juni, jemaah haji Indonesia akan mulai meninggalkan akomodasi mereka di Makkah menuju Arafah, menurut Kementerian Agama Indonesia.

Untuk musim haji tahun ini, Indonesia telah mengamankan kuota jemaah sebanyak 241 ribu melalui kesepakatan dengan pemerintah Saudi pada tanggal 8 Januari. Jumlah tersebut terdiri dari kuota jemaah awal sebanyak 221 ribu dan tambahan kuota sebanyak 20 ribu yang disetujui oleh Raja Arab Saudi.

MEMBACA  Prabowo Menolak untuk Membuka Semua Data saat Debat, Nusron: Perlunya Kerahasiaan dalam Pertahanan.

Kuota tambahan tersebut berhasil diperoleh oleh Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud pada bulan Oktober 2023. Berita terkait: Penyerapan kuota haji 2024 tertinggi sepanjang sejarah: kementerian Berita terkait: 209.934 jemaah haji dan petugas tiba di Arab Saudi hingga saat ini

Translator: Laily R, Rahmad Nasution Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono Hak cipta © ANTARA 2024