Sabtu, 9 Agustus 2025 – 10:39 WIB
Jakarta, VIVA – Pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea memberikan peringatan keras kepada pendukung Nikita Mirzani yang sedang mengikuti proses hukum artis tersebut. Melalui video di Instagram dan TikTok, Hotman meminta agar para pendukung tidak salah fokus dalam memberikan dukungan.
“Hati-hati, ini bukan hanya soal pencemaran nama baik. Ada unsur melawan hukum untuk dapat uang. Fokus ke pasal yang dituduhkan, jangan ribut hal lain. Jangan buat hakim marah. Benar atau salah, hakim yang memutuskan,” ujar Hotman dalam video viral di media sosial, Sabtu (9/8/2025).
Pesan ini muncul setelah maraknya dukungan online untuk Nikita Mirzani. Ratusan ribu netizen berkomentar dan membuat konten membela sang artis, tapi menurut Hotman, cara ini bisa merugikan di persidangan.
Hotman menekankan bahwa sidang adalah ranah hukum yang sepenuhnya di tangan hakim. Ia mengingatkan agar pendukung tetap fokus pada kasusnya, bukan menyerang pihak lain atau membuat pernyataan yang bisa melanggar hukum.
“Jangan bikin keributan dengan sikap tidak baik di pengadilan,” tegas Hotman.
Hotman juga mengkritik fanatisme berlebihan yang justru merugikan pihak didukung. Ia menilai opini publik di media sosial tidak mempengaruhi keputusan hakim, bahkan bisa membuat antipati jika dukungan dilakukan dengan cara salah.
Hotman kemudian membahas inti kasus, yaitu aliran dana Rp4 miliar dari dr Reza Gladys ke Nikita Mirzani.
“Apakah uang itu terkait endors atau bisnis? Kalau endors, ada bukti kesepakatan? Apakah ini terkait pemerasan atau pencemaran nama baik? Itu yang dipertimbangkan hakim,” jelas Hotman.
Pengacara dijuluk Raja Pailit ini juga menjelaskan kemungkinan hukum terkait uang tersebut, yang jadi pertimbangan utama majelis hakim.
Sidang kasus Nikita Mirzani masih berlanjut. Publik menunggu keputusan akhir yang menentukan langkah hukum selanjutnya buat sang artis.
Baca Juga:
- Acha Septriasa Cerai Sejak Mei 2025, Vincent Verhaag Resmi Jadi WNI
- Reza Gladys Bantah Tudingan Suap Hakim dan Jaksa: Aku Rakyat Biasa
Halaman Selanjutnya
Ia menilai bahwa di pengadilan, opini publik di medsos tidak pengaruhi keputusan hakim, bahkan bisa bikin antipati jika dukungan dilakukan dengan cara salah.