Loading…
Nilai tukar rupiah ditutup melemah dalam perdagangan Kamis (22/2/2024). FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah sore ini akhirnya ditutup menguat 45 poin ke level Rp15.589 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah sempat turun di Rp15.642.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar AS melemah karena risalah pertemuan The Fed pada akhir bulan Januari, yang dirilis pada hari Rabu, menunjukkan bahwa bank tersebut tidak terburu-buru untuk mulai menurunkan suku bunga lebih awal.
“Gagasan ini diamini oleh sejumlah pejabat The Fed pada minggu ini, yang menyebutkan kekhawatiran atas inflasi yang stagnan dan kuatnya perekonomian AS,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (22/2/2024).
Komentar tersebut membuat sebagian besar pedagang menghapus ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Maret dan Mei, sekaligus meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga stabil pada bulan Juni.
Alat CME Fedwatch menunjukkan para pedagang memperkirakan peluang sebesar 53,6% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juni, dan peluang sebesar 28,7% agar suku bunga tetap stabil. Yang terakhir ini naik dari peluang 19,7% yang terlihat minggu lalu.
Dari sentimen domestik, Bank Indonesia (BI) memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh lebih baik dari prakiraan, yakni di kisaran 4,7-5,5 persen pada tahun ini.
Pada triwulan keempat 2023 pertumbuhan tercatat sebesar 5,04 persen (yoy), meningkat dari 4,94 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya sehingga secara keseluruhan tahun 2023 mencapai 5,05 persen (yoy).
Prospek ini dipengaruhi oleh membaiknya ekspor sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dunia serta tetap baiknya permintaan domestik didukung oleh positifnya keyakinan pelaku ekonomi.
Adapun Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan khususnya melalui kebijakan makroprudensial dan kebijakan sistem pembayaran serta bersinergi dengan stimulus fiskal Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup lanjutkan penguatan di rentang Rp15.550 – Rp15.620.
(nng)